Mahasiswa KKN UNDIP Bantu UMKM Desa Sembojo Naik Kelas dengan Aplikasi SIAPIK

Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro (UNDIP) kembali menunjukkan kontribusi nyata mereka di masyarakat. Kali ini, Rifka Annur Lestari, seorang mahasiswi Akuntansi dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis, menginisiasi kegiatan pendampingan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Sembojo, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, dengan mengenalkan aplikasi pembukuan digital bernama SIAPIK.

Bacaan Lainnya

Rifka menjelaskan bahwa ide untuk melakukan pendampingan ini muncul karena rendahnya literasi keuangan di kalangan pelaku UMKM. “Banyak pelaku UMKM yang masih menggunakan metode pencatatan manual dan kurang memahami pentingnya pencatatan keuangan yang baik. Padahal, pencatatan yang akurat sangat penting untuk mengetahui kondisi keuangan usaha mereka secara menyeluruh,” ujarnya.

Pendampingan ini dilakukan secara intensif dengan metode door to door, mendatangi langsung setiap pelaku UMKM di Desa Sembojo. Aplikasi SIAPIK, yang merupakan hasil kerja sama antara Bank Indonesia dan Ikatan Akuntan Indonesia, dikenalkan kepada para pelaku usaha. Aplikasi ini dirancang khusus untuk memudahkan pelaku UMKM dalam mencatat berbagai transaksi secara digital, mulai dari persediaan, hutang, piutang, hingga perhitungan laba rugi.

Menurut Rifka, aplikasi SIAPIK memiliki berbagai keunggulan yang dirangkum dalam singkatan “SMASH” yaitu Standar, Mudah, Aman, Sederhana, dan Handal.

“Dengan aplikasi ini, para pelaku UMKM bisa lebih mudah melacak kemajuan bisnis mereka secara teratur, karena semua laporan keuangan yang diperlukan sudah tersedia dan bisa diakses kapan saja,” tambah Rifka.

Baca Juga: Manfaatkan Hasil Perikanan Lokal, Mahasiswa Kukerta UNRI Inovasikan Produk Pendamping Sosialisasi Pencegahan Stunting di Desa Kota Medan

Selama program berlangsung, antusiasme peserta sangat tinggi. Mereka diajarkan cara membuat akun, mencatat transaksi keuangan, dan memanfaatkan berbagai fitur dalam aplikasi SIAPIK.

“Saya sangat terbantu dengan adanya program ini. Sekarang saya jadi lebih paham cara mencatat keuangan dengan baik, dan ini tentu sangat membantu dalam pengelolaan usaha saya ke depan,” ungkap salah satu peserta UMKM.

Baca Juga: Kolaborasi Mahasiswa TIM II KKN UNDIP dan Warga Desa Sembojo: Terapkan 5R untuk Melawan DBD

Tak hanya memberikan pendampingan praktis, Rifka juga memberikan edukasi mengenai pentingnya literasi keuangan, terutama dalam aspek pembiayaan dan modal usaha. Setiap peserta juga menerima modul aplikasi SIAPIK sebagai panduan untuk penggunaan aplikasi di masa mendatang.

“Dengan adanya program ini, saya berharap UMKM di Desa Sembojo dapat berkembang lebih baik dengan sistem pencatatan keuangan yang lebih tertata dan sesuai standar,” tutup Rifka dengan optimisme.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

DPL : Dr.dr.Julian Dewantiningrum, MSi.Med,Sp.O.G,Subsp.KFm

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *