Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMB Jakarta Tingkatkan Brand Awareness UMKM Ice Cream Savana dengan Platform Digital

Pelaksanaan Pendampingan Ice Cream Savana. (doc. UniTeam UMB Jakarta)
Pelaksanaan Pendampingan Ice Cream Savana. (doc. UniTeam UMB Jakarta)

Krajan.id – Mahasiswa dari Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta, melalui program Tugas Akhir Peduli Negeri (TAPN), telah melaksanakan pendampingan terhadap UMKM Ice Cream Savana selama delapan bulan terakhir.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran merek dan jangkauan pasar UMKM tersebut dengan memanfaatkan platform digital. Pendampingan berlangsung dari Mei hingga November 2024 dan melibatkan pemilik serta karyawan Ice Cream Savana di Ratu Jaya, Kota Depok, Jawa Barat.

Bacaan Lainnya

Program pendampingan ini berjudul “Pendampingan Strategi dan Optimasi Media Promosi untuk Meningkatkan Brand Awareness UMKM Ice Cream Savana”. Kegiatan ini dilaksanakan oleh tiga mahasiswa, yakni Ghani Utomo (Strategic Planner), Burhanudin Dwi Saputra (Media Planner), dan Desinta Yuliansah (Content Planner), yang tergabung dalam tim UniTeam.

Strategi yang diterapkan berfokus pada penggunaan media sosial, khususnya Instagram, sebagai sarana promosi utama, serta memanfaatkan media offline sebagai pendukung.

UniTeam memulai kegiatan dengan melakukan negosiasi bersama pemilik Ice Cream Savana. Diskusi ini menghasilkan rencana strategis yang mencakup pembuatan konten visual digital, promosi melalui media sosial, dan penggunaan media offline seperti stiker kemasan, banner, flyer, menu, dan logo. Semua ini bertujuan mendukung pemasaran yang lebih efektif.

Content – content di Instagram @icecreamsavana. (doc. UniTeam UMB Jakarta)
Content – content di Instagram @icecreamsavana. (doc. UniTeam UMB Jakarta)

Pada tahap awal, yaitu dari Mei hingga Juli 2024, UniTeam menyusun strategi pemasaran yang disesuaikan dengan kebutuhan UMKM. Mereka merancang konten menarik untuk Instagram, termasuk materi promosi yang memanfaatkan tren, hashtag, dan slogan yang relevan. Konten ini diunggah di akun Instagram resmi @icecreamsavana untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Selanjutnya, UniTeam mengintegrasikan strategi promosi offline. Dengan desain media seperti banner dan menu yang diperbarui, Ice Cream Savana mampu memberikan pengalaman visual yang lebih profesional kepada konsumen. Pada periode Juli hingga November, fokus pendampingan diarahkan pada evaluasi dan pelatihan intensif, memastikan pemilik dan karyawan mampu mengelola media sosial secara mandiri.

Transformasi Mitra Ice Cream Savana. (doc. UniTeam UMB Jakarta)
Transformasi Mitra Ice Cream Savana. (doc. UniTeam UMB Jakarta)

Menurut Ghani Utomo, Strategic Planner UniTeam, “Dengan program ini yang terdiri dari pelatihan dan pendampingan, UniTeam berharap UMKM Ice Cream Savana dapat terus menjalankan dan memanfaatkan teknologi digital. Kami berharap Ice Cream Savana mampu bersaing dengan UMKM lain di era digital ini.”

Meski program ini berjalan lancar, tantangan tetap ada. Salah satu hambatan utama adalah keterbatasan pemahaman pemilik dan karyawan mengenai pengelolaan media sosial. Namun, dengan bimbingan UniTeam, hambatan tersebut perlahan dapat diatasi.

Baca Juga: Mahasiswa MBKM PGSD UNS Kebumen Wujudkan Digitalisasi Pendidikan dengan Website Sekolah SDN 2 Adikarso

Karyawan Ice Cream Savana, Mas Kiki, mengungkapkan bahwa kehadiran mahasiswa UMB memberikan dampak besar, khususnya dalam pemasaran offline.

Pendampingan dengan karyawan Ice Cream Savana. (doc. UniTeam UMB Jakarta)
Pendampingan dengan karyawan Ice Cream Savana. (doc. UniTeam UMB Jakarta)

“Dengan adanya media offline baru seperti banner dan menu, konsumen lebih mudah melihat varian produk Ice Cream Savana. Hal ini meningkatkan minat beli secara signifikan,” ungkap Mas Kiki.

Selain itu, kolaborasi dengan influencer TikTok, seperti @ssa___12, membantu meningkatkan jangkauan promosi online. Dengan kombinasi strategi digital dan offline, Ice Cream Savana berhasil menarik lebih banyak perhatian dari khalayak di wilayah Jabodetabek.

Setelah program ini selesai, evaluasi menunjukkan hasil yang menggembirakan. Jumlah pengikut akun Instagram Ice Cream Savana meningkat signifikan, dan penggunaan hashtag serta caption yang menarik semakin memperkuat kehadiran digital UMKM ini. Di sisi lain, promosi melalui media offline juga berkontribusi pada peningkatan penjualan.

Baca Juga: Mahasiswa Psikologi Jalani PKL di BPN Kudus, Bantu Sosialisasi dan Pemberdayaan Masyarakat

Keberhasilan program ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi Ice Cream Savana tetapi juga membangun kapasitas pemilik dan karyawannya untuk bersaing dalam pasar yang semakin kompetitif. Dengan fondasi yang telah dibangun, Ice Cream Savana diharapkan dapat terus berkembang dan memperluas jangkauan pasarnya di masa depan.

Anggota TAPN UniTeam. (doc. UniTeam UMB Jakarta)
Anggota TAPN UniTeam. (doc. UniTeam UMB Jakarta)

Melalui program ini, mahasiswa UMB tidak hanya berhasil mengimplementasikan ilmu komunikasi pemasaran tetapi juga memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Pendampingan semacam ini menunjukkan bagaimana pendidikan tinggi dapat menjadi jembatan antara akademisi dan kebutuhan riil dunia usaha.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *