Rejosari, Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) Kelompok 11 mengadakan sosialisasi taman tanaman obat keluarga (TOGA) serta membagikan bibit gratis kepada warga Dusun Rejosari, Kalurahan Terong, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu (16/2/2025) pukul 10.00 – 12.00 WIB di Aula Rumah Bapak Marsono.
Sosialisasi ini diawali dengan pemaparan mengenai pengenalan tanaman obat keluarga (TOGA), manfaatnya, serta cara pengolahan berbagai jenis tanaman herbal. Para mahasiswa mengajak warga untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah guna menanam tanaman obat yang memiliki berbagai khasiat bagi kesehatan.
“Kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan berbasis herbal. Selain itu, pemanfaatan lahan pekarangan rumah juga bisa membuat lingkungan menjadi lebih asri dan bermanfaat,” ujar Danar Setyawan, Ketua Kelompok 11 KKN-PPM UMBY.
Sebagai bagian dari program ini, mahasiswa membagikan berbagai jenis bibit tanaman yang jarang dimiliki oleh warga setempat, antara lain sereh merah, daun jinten, wild mint, bawang dayak, pegagan, daun dewa, bayam Brazil, cabe puyang, maghrebi mint, jahe merah, lidah buaya, sirih, ginseng, peppermint, dan cocor bebek. Dengan adanya pembagian bibit ini, diharapkan masyarakat bisa menanam sendiri tanaman obat yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Danar Setyawan menambahkan bahwa tanaman TOGA memiliki banyak manfaat, mulai dari membantu meredakan batuk dan gangguan pernapasan, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga meningkatkan fungsi kognitif. Selain manfaat kesehatan, tanaman ini juga berperan dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan ekosistem sekitar.
“Menurut saya, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga Rejosari. Tanaman TOGA memiliki banyak khasiat bagi kesehatan, dan di sisi lain juga berkontribusi terhadap lingkungan yang lebih hijau dan sehat,” kata Danar.
Dosen Pembimbing Lapangan KKN-PPM UMBY Kelompok 11, Naela Faza Fariha, S.Si., M.Sc., mengapresiasi program yang dijalankan oleh mahasiswa bimbingannya. Ia menegaskan bahwa keberadaan tanaman obat keluarga ini tidak hanya berfungsi sebagai penghijauan, tetapi juga bisa digunakan sebagai obat tradisional atau jamu yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara mandiri.
“Program ini sangat positif dan bermanfaat bagi warga Dusun Rejosari. Kami berharap ke depannya masyarakat dapat terus membudidayakan tanaman obat ini agar dapat memenuhi kebutuhan kesehatan keluarga secara alami,” ujar Naela.
Selain program sosialisasi TOGA, mahasiswa KKN-PPM UMBY Kelompok 11 juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial di Dusun Rejosari. Mereka turut serta dalam program pemberdayaan masyarakat dengan mengajar di MI Muhammadiyah Terong, TK Aisyiyah Bustanul Athfal Al-Hikmah Rejosari, serta PAUD setempat. Selain itu, mereka juga terlibat dalam kegiatan keagamaan seperti mengajar mengaji di TPA Dusun Rejosari.
Baca Juga: Mahasiswa KKN UMBY Gelar Edukasi Pembuatan Website dan Konten Digital di Dusun Mangunan
“Kami tidak hanya menjalankan program utama KKN, tetapi juga ikut serta dalam berbagai kegiatan sosial masyarakat. Kami aktif dalam kegiatan Posbindu, Posyandu, PKK, hingga kerja bakti setiap Jumat bersih. Selain itu, kami juga berkunjung ke Panti Asuhan Tunas Harapan untuk berbagi keceriaan dengan anak-anak melalui permainan edukatif,” tambah Danar Setyawan.
Dengan adanya berbagai kegiatan tersebut, mahasiswa KKN-PPM UMBY berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Dusun Rejosari, baik dalam aspek kesehatan, pendidikan, maupun sosial.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.