Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari UIN Sunan Ampel Surabaya memulai program mereka di Desa Sumberwuluh dengan langkah-langkah strategis untuk mengidentifikasi dan mengembangkan potensi wisata lokal. Selama 40 hari ke depan, mereka akan berfokus pada pemetaan potensi pariwisata dan pelatihan pengelolaan wisata berkelanjutan.
Pada hari pertama, mahasiswa KKN mengadakan silaturahmi dengan warga sekitar posko mereka. Acara ini menjadi ajang penting untuk memperkenalkan diri sekaligus mendengar langsung aspirasi dan kebutuhan masyarakat. Menurut M. Asyiquddin N.L, Bendahara KKN, pertemuan awal ini sangat penting untuk memastikan kelancaran dan relevansi program KKN. “Kegiatan awal ini yaitu observasi dan perkenalan lingkungan,” ujarnya.
Observasi dilakukan melalui pemetaan wilayah desa, identifikasi potensi dan masalah, serta pengumpulan data yang relevan. Mahasiswa juga melakukan tur keliling Desa Sumberwuluh untuk melihat kondisi geografis, infrastruktur, serta potensi wisata yang ada. Kegiatan ini, selain membantu mereka mengenal desa lebih baik, juga memperkuat hubungan dengan masyarakat setempat.
Ketua KKN 6 Lumajang, M. Al Khosy Khairullah, menekankan pentingnya mengenal lingkungan desa secara langsung. “Dengan mengenal lingkungan desa secara langsung, kami dapat merancang program yang lebih relevan dan bermanfaat,” kata Al Khosy.
Tahun ini, tema KKN adalah “Wisata”, yang menargetkan pengembangan potensi pariwisata Desa Sumberwuluh.
Selama KKN, mahasiswa berencana untuk mengidentifikasi dan mengembangkan beberapa objek wisata lokal. Selain itu, mereka akan memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan. Tujuannya adalah menjadikan Desa Sumberwuluh sebagai destinasi wisata menarik yang mampu meningkatkan perekonomian lokal.
Baca Juga: PPU Perkuat Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Bersama Komite Ekraf
Program ini menunjukkan komitmen mahasiswa KKN UIN Sunan Ampel Surabaya dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Melalui pendekatan yang komprehensif, mereka berupaya memahami kondisi dan kebutuhan Desa Sumberwuluh secara mendalam. Langkah awal ini menjadi fondasi kuat untuk pelaksanaan program-program KKN selanjutnya yang lebih efektif dan bermanfaat.
Kolaborasi dengan masyarakat dan perangkat desa akan terus berlanjut selama 40 hari ke depan. Dengan semangat dan komitmen tinggi, mahasiswa KKN diharapkan mampu menjalankan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab, kreatif, dan inovatif. Hasilnya diharapkan dapat memberikan dampak positif berkelanjutan bagi Desa Sumberwuluh dan meningkatkan kesejahteraan warganya.
