Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Posko 10 Terlibat dalam Pengajian Umum dalam Rangka Haul dan Tahun Baru Hijriyah

Acara inti pengajian umum dari K.H. Said Achmad Zaien. (doc. KKN MIT 18 UIN Walisongo Semarang Posko 10)
Acara inti pengajian umum dari K.H. Said Achmad Zaien. (doc. KKN MIT 18 UIN Walisongo Semarang Posko 10)

Krajan.id – Pengajian umum dalam rangka Haul Mbah Setro Widjojo ke 46 dan memperingati tahun baru hijriyah yang ke 1446 Hijriyah. Pengajian ini dilaksanakan pada hari Rabu (17/07/2024), bertempat di halaman Masjid Darussalam Balong, Desa Randusari, Kecamatan Rowosari, Kendal.

Acara dimulai dengan ziarah pada pukul 06.00-07.00 WIB di makam mbah Setro Widjojo, kemudian dilanjut dengan pengajian umum pukul 08.00-11.30 WIB yang menghadirkan K.H. Said Achmad Zaien (Kiai Gentho) sebagai pembicara dan diiringi dengan organ tunggal (keyboard) Islami “Puspita Nada”. Acara dihadiri oleh warga dusun Balong Desa Randusari.

Bacaan Lainnya

Pengajian umum ini dibuka dengan bacaan surat Al-Fatihah oleh bapak Masrur, dilanjut tahlil oleh bapak Durmudi, setelahnya sambutan-sambutan dari ketua penyelenggara dan kepala desa Randusari.

Dalam sambutan bapak Muhrom selaku ketua panitia penyelenggara pengajian umum ini menyampaikan, “Pengajian umum ini merupakan acara rutin yang sering digelar setiap tahunnya, dan terima kasih kepada pihak yang terlibat dalam acara ini serta mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang yang telah meramaikan. Semoga acara ini bisa lebih baik dan lebih meriah lagi”.

Sambutan dari bapak Nur Fuad selaku kepala desa Randusari. (doc. KKN MIT 18 UIN Walisongo Semarang Posko 10)
Sambutan dari bapak Nur Fuad selaku Kepala Desa Randusari. (doc. KKN MIT 18 UIN Walisongo Semarang Posko 10)

Lalu dilanjutkan dengan sambutan Bapak Nur Fuad selaku Kepala Desa Randusari, yang menyampaikan bahwa,

“Pengajian umum kali berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena tahun ini acara Haul Mbah Setro Widjojo bisa sekaligus dibarengi dengan acara peringatan tahun baru hijriyah”.

Baca Juga: Desa Tukum Siapkan Infrastruktur Digital, Wujudkan Desa Cerdas dan Terhubung

Acara selanjutnya diselingi dengan pemberian santunan anak yatim. Acara santunan anak yatim ini adalah bukti nyata bahwa kebaikan dan kepedulian masih terus hidup di tengah-tengah kita.

Santunan untuk anak yatim piatu ini merupakan bukti nyata bahwa kebaikan dan kepedulian masih hidup di tengah-tengah kita. Anak yatim piatu adalah bagian yang sangat berharga dari masyarakat kita. Mereka merupakan cerminan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi tantangan hidup.

Baca Juga: Sampah Menumpuk! Mahasiswa KKN 89 UINSA dan Warga Desa Kamalkuning Beraksi

Acara selanjutanya yaitu pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dilantunkan oleh Nurus Saputra dan Ridho Saputra. Kemudian, dilanjutkan acara inti yakni pengajian umum dan ditutup dengan pembacaan doa oleh K.H. Said Achmad Zaien (Kiai Gentho) dan diiringi dengan organ tunggal (keyboard) Islami “Puspita Nada”.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *