Krajan.id – Mahasiswa KKN PMD Unram di Desa Selengen, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, gagas Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dan Program Kampung Iklim. Hal tersebut, sebagai langkah pemberdayaan masyarakat sesuai dengan tema KKN yaitu “Pertanian Maju dan Berkelanjutan”.
Dalam sosialisasi Pembuatan POC tersebut Mahasiswa KKN PMD Unram didampingi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lombok Utara. Selain itu, kegiatan yang digelar di Desa Selengen ini dihadiri oleh masyarakat Desa Selengen, dan Tim KKN PMD Desa Selengen (16/1/2024).
Berdasarkan press release, tujuan utama kegiatan ini sebagai langkah untuk mengolah limbah kebun di Desa Selengen. Adapun limbah kebun yang tidak dimanfaatkan masyarakat antara lain kulit kakao, kulit kemiri, dan daging buah jambu mete.
“Disini Mahasiswa KKN PMD UNRAM memanfaatkan limbah jambu mete sebagai bahan utama pembuatan POC dikarenakan masyarakat Desa Selengen hanya memanfaatkan biji jambu mete saja dan membuat daging buah jambu mete,” terangnya.
Fahrizal dari DLH Lombok Utara sebagai pemateri utama menjelaskan tentang materi secara informatif agar masyarakat dapat mengolah limbah kebun.
“Di Desa Selengen terdapat banyak limbah kebun yang bisa dibuat sebagai pupuk untuk tanaman dan biasanya POC di DLH dibuat menggunakan alat komposter. Sedangkan, inovasi dari mahasiswa KKN unram di Desa Selengen ini membuat alat pembuatan POC yang lebih sederhana dengan sistem kerja yang sama. Sehingga, bapak/ibu disini bisa menerapkan dengan lebih efisien,” tuturnya.
Pada sosialisasi ini juga dibahas tentang program kampung iklim yang bertujuan untuk aksi mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan global. “Masyarakat desa selengen diharapkan untuk menanam pohon seperti jambu mete lebih banyak, selain untuk menghasilkan buah juga sebagai reservoir karbon yang nantinya bisa diperjualbelikan (Carbon Trading),” ujarnya.
Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Selengen dapat mengoptimalkan limbah kebun yang tidak digunakan dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.