Mahasiswa Kukerta Ilmu Pemerintahan UNRI Gelar Pesta Rakyat: Rayakan Sumpah Pemuda, Lestarikan Budaya Melayu, dan Sosialisasi Pilkada

Serangkaian kegiatan pesta rakyat yang diselenggarakan Kukerta Ilmu Pemerintahan UNRI (doc. Tim Kukerta Ilmu Pemerintahan UNRI)
Serangkaian kegiatan pesta rakyat yang diselenggarakan Kukerta Ilmu Pemerintahan UNRI (doc. Tim Kukerta Ilmu Pemerintahan UNRI)

Teluk Mesjid, Krajan.id – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, pada (28/10/2024) mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Ilmu Pemerintahan Universitas Riau (UNRI) mengadakan Pesta Rakyat di Kampung Teluk Mesjid, Kecamatan Sungai Apit, Siak. Kegiatan ini bertujuan melestarikan budaya Melayu sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Dengan mengusung tema “Meningkatkan Bakat dan Minat serta Melestarikan Budaya Melayu Kita,” acara ini sukses menyatukan warga dan merangsang semangat kebersamaan di antara mereka.

Bacaan Lainnya

Bertempat di lapangan dusun dua, kegiatan Pesta Rakyat ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Camat Sungai Apit Tengku Mukhtasar, anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Penghulu, serta perangkat desa.

Antusiasme masyarakat terlihat jelas sejak awal acara, di mana mereka berbondong-bondong hadir untuk mendukung para peserta lomba yang sebagian besar adalah pemuda dan anak-anak. Beragam lomba diadakan, seperti voli, bulu tangkis, pidato, dan tari.

Ajang ini bukan hanya sekedar kompetisi, tetapi juga sebagai upaya memperkenalkan budaya Melayu kepada generasi muda, menguatkan tali silaturahmi, dan mendorong kreativitas warga.

Di bidang olahraga, lomba voli dan bulu tangkis menjadi sorotan utama. Para peserta dari berbagai usia bersaing secara sportif, menunjukkan keterampilan dan kekompakan dalam setiap pertandingan. Di bidang seni, lomba pidato dan tari Melayu menarik perhatian penonton, terutama pada penampilan anak-anak SD dan SMP yang dengan penuh semangat membawakan budaya Melayu.

Nuansa adat terlihat kental saat mereka tampil di panggung, menyemarakkan suasana dan membanggakan kebudayaan lokal yang kerap terpinggirkan.

Baca Juga: Triple Preneur Edutech Berhasil Membawa Mahasiswa Unit SME FEB UNISMA Raih Pendanaan RKM

Tidak ketinggalan, lomba kuliner turut digelar dengan tema masakan tradisional Melayu, seperti kepurun dan lepat ubi. Warga dengan antusias berbagi resep tradisional, menciptakan momen kebersamaan dalam berbagi cita rasa khas Teluk Mesjid. Lomba ini juga menjadi ajang edukasi kuliner lokal bagi generasi muda, agar mereka mengenal dan mencintai warisan kuliner daerah.

Selain meriah, kegiatan ini juga menjadi sarana sosialisasi terkait Pilkada yang akan digelar serentak di Kabupaten Siak. Masfiar Habibullah, Humas Kukerta MBKM 20 SKS Ilmu Pemerintahan UNRI, menjelaskan bahwa acara ini dirancang untuk mengedukasi warga tentang pentingnya berpartisipasi dalam pemilu yang damai dan bersih.

“Awalnya kami ingin menyosialisasikan pilkada agar warga lebih aktif dalam berdemokrasi. Dengan kolaborasi bersama Bawaslu, kami mengadakan Pesta Rakyat agar masyarakat tertarik dan acara pilkada nanti berlangsung aman, damai, serta bersih. Momen ini juga bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, sehingga kami sekaligus mengajak pemuda untuk lebih mencintai budaya Melayu,” ungkap Masfiar.

Baca Juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Berpartisipasi pada Kegiatan Posbindu Lansia dan Sosialisasi Pijat Akupresur di Desa Sumberahayu

Tengku Mukhtasar, Camat Sungai Apit, juga menyampaikan kebanggaannya. “Saya sangat bangga dengan inisiatif mahasiswa Kukerta ini. Kegiatan seperti ini bukan hanya melestarikan budaya Melayu, tetapi juga memberikan ruang bagi pemuda untuk mengembangkan minat dan bakatnya. Selain itu, mengingat pilkada yang akan datang, saya mengimbau seluruh warga untuk tetap menjaga kerukunan dan tidak terpecah belah meskipun berbeda pilihan. Ini adalah hak kita sebagai warga negara, dan saya berharap acara serupa bisa diadakan setiap tahun,” kata Tengku Mukhtasar.

Senada dengan camat, Penghulu Kampung Teluk Mesjid, Juma’in, turut memberikan apresiasi. “Pesta Rakyat ini sangat positif untuk mempererat hubungan antarwarga sekaligus mendidik generasi muda tentang pentingnya menjaga budaya Melayu. Kami berharap kegiatan ini terus didukung dan bisa menjadi contoh untuk daerah lain,” ujar Juma’in.

Bawaslu yang turut berkolaborasi dalam acara ini juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para mahasiswa Kukerta.

“Kami sangat menghargai kolaborasi dengan mahasiswa Universitas Riau. Kegiatan ini memberi kami kesempatan untuk menyosialisasikan pilkada yang adil dan bersih. Ini juga menunjukkan kepedulian pemuda terhadap budaya sekaligus masa depan masyarakat dalam demokrasi,” ungkap perwakilan Bawaslu.

Acara yang berlangsung hingga sore hari ini meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat. Muhammad Hafizhul Wardana, Ketua Kukerta Ilmu Pemerintahan UNRI, menyatakan bahwa Pesta Rakyat ini berhasil mencapai tujuan awal, yaitu memperingati Hari Sumpah Pemuda dan merayakan budaya Melayu sekaligus meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya partisipasi dalam pilkada.

Baca Juga: Antusias Warga Desa Sumberahayu dalam Membudayakan Hidup Sehat melalui Senam Sehat bersama KKN UIN Walisongo

“Kegiatan ini menjadi kenangan indah bagi kami dan warga Teluk Mesjid. Kami berjanji akan terus berkontribusi melalui kegiatan serupa yang mendukung perkembangan budaya dan keterampilan masyarakat,” tutup Hafizhul.

Dengan terlaksananya acara ini, masyarakat Teluk Mesjid diharapkan semakin terpupuk rasa kebanggaan terhadap budaya Melayu, serta tergerak untuk berpartisipasi dalam kegiatan positif yang mendukung demokrasi dan kesejahteraan bersama. Kolaborasi antara mahasiswa, aparat desa, dan masyarakat menjadi teladan bagi pengembangan daerah yang partisipatif dan berkesinambungan.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *