Antusias Warga Desa Sumberahayu dalam Membudayakan Hidup Sehat melalui Senam Sehat bersama KKN UIN Walisongo

Senam sehat bersama warga Desa Sumberahayu dilaksanakan pada hari Minggu (27/10/2024) oleh Mahasiswa KKN Reguler ke-83 UIN Walisongo Posko 26. (doc. KKN Posko 26 UIN Walisongo)
Senam sehat bersama warga Desa Sumberahayu dilaksanakan pada hari Minggu (27/10/2024) oleh Mahasiswa KKN Reguler ke-83 UIN Walisongo Posko 26. (doc. KKN Posko 26 UIN Walisongo)

Desa Sumberahayu, Krajan.id – Antusiasme warga Desa Sumberahayu begitu tinggi dalam mendukung gaya hidup sehat melalui senam bersama yang diadakan oleh mahasiswa KKN Reguler ke-83 UIN Walisongo Posko 26. Pada Minggu pagi (27/10/2024), kegiatan yang digelar di halaman rumah Kepala Dusun Wonokerso, Bapak Purwanto dan Ibu Endang, ini diikuti oleh berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga lansia. Dengan dimulainya senam pada pukul 06.00 WIB, suasana kebersamaan tampak hangat, menciptakan semangat sehat yang membangun keakraban antara mahasiswa KKN dan warga.

Kegiatan senam sehat ini bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan kebugaran fisik, tetapi juga untuk membangun ikatan emosional antara mahasiswa dan masyarakat desa.

Bacaan Lainnya

Salah satu anggota Tim KKN, Novita, menyampaikan, “Kami ingin warga Desa Sumberahayu merasakan manfaat langsung dari kegiatan senam ini, baik secara fisik maupun mental. Senam bersama menjadi cara yang menyenangkan untuk tetap sehat sekaligus mempererat silaturahmi.”

Dengan semangat itu, tim KKN berharap warga dapat merasakan manfaat jangka panjang dari kegiatan ini.

Dipimpin oleh tiga instruktur dari tim KKN yaitu Kak Novita, Kak Nisa, dan Kak Intan, senam diawali dengan sesi pemanasan yang penting untuk menghindari risiko cedera. Pemanasan ini meliputi stretching ringan untuk otot-otot kaki, lengan, bahu, dan leher, yang dilakukan selama sekitar lima belas menit.

“Pemanasan ini adalah bagian penting, terutama bagi para lansia, agar tubuh siap bergerak dan terlindung dari risiko cedera,” ujar Nisa, salah satu instruktur senam.

Setelah pemanasan, instruktur mengaktifkan musik, menandai dimulainya rangkaian gerakan senam yang dipilih dengan mempertimbangkan usia peserta.

Gerakan senam yang dipilih cenderung sederhana dan mudah diikuti, terutama untuk ibu-ibu lansia yang turut berpartisipasi. Gerakan pertama adalah marching in place atau melangkah di tempat, yang berguna untuk melancarkan peredaran darah.

Gerakan ini diikuti dengan peregangan lengan dan bahu, di mana peserta mengangkat kedua tangan ke atas lalu menariknya perlahan ke samping tubuh untuk melenturkan otot-otot. Gerakan lain seperti heel raises atau mengangkat tumit dilakukan untuk memperkuat otot kaki dan menjaga keseimbangan tubuh. Gerakan sederhana ini disambut dengan antusias oleh peserta, termasuk Ibu Endang yang turut menjadi instruktur.

Baca Juga: Triple Preneur Edutech Berhasil Membawa Mahasiswa Unit SME FEB UNISMA Raih Pendanaan RKM

Pada sesi senam ini, Ibu Endang memperkenalkan gerakan senam persendian yang dirancang khusus untuk kesehatan sendi, terutama bagi para lansia yang sering mengeluhkan kekakuan pada sendi.

“Senam persendian sangat bermanfaat bagi para lansia, karena membantu meningkatkan fleksibilitas sendi dan mencegah kekakuan,” jelas Ibu Endang.

Gerakan yang dipraktikkan meliputi memutar leher, pergelangan tangan, bahu, dan kaki secara bergantian, yang terbukti membantu meningkatkan kenyamanan persendian.

Semangat warga Desa Sumberahayu begitu terlihat dalam mengikuti seluruh rangkaian gerakan yang diberikan oleh tim instruktur. Beberapa warga bahkan berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin di desa mereka.

“Saya merasa sangat senang bisa ikut serta dalam kegiatan ini. Selain membuat badan lebih bugar, senam ini juga menjadi momen untuk berkumpul bersama warga lain,” ungkap salah satu warga yang turut hadir.

Baca Juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Berpartisipasi pada Kegiatan Posbindu Lansia dan Sosialisasi Pijat Akupresur di Desa Sumberahayu

Tidak hanya itu, Tim KKN Posko 26 UIN Walisongo juga melihat kegiatan ini sebagai bentuk kontribusi nyata mereka dalam mengajak masyarakat untuk menjalani hidup yang lebih sehat.

Tim KKN Posko 26 UIN Walisongo berencana mengadakan kegiatan serupa di kemudian hari, dengan harapan semakin banyak warga Desa Sumberahayu yang berpartisipasi.

“Kegiatan senam berikutnya diharapkan bisa diikuti oleh lebih banyak warga, karena kesehatan adalah hal yang sangat penting untuk semua usia,” ujar Intan, anggota Tim KKN.

Dengan dukungan yang lebih luas, Tim KKN optimis bahwa kegiatan senam ini dapat menjadi budaya sehat yang berkesinambungan di Desa Sumberahayu.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *