Krajan.id – Permasalahan sampah di Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, menjadi perhatian serius. Warga desa masih banyak yang membuang sampah di sungai atau membakarnya di rumah. Praktik ini memicu pencemaran lingkungan dan mengancam kesehatan warga. Situasi diperburuk oleh ketidaktersediaan tempat penampungan sampah di desa tersebut.
Untuk mengatasi permasalahan ini, mahasiswa KKN TIM II UNDIP berinisiatif merancang sebuah sistem bank sampah. Rancangan tersebut mencakup latar belakang, sistem pengelolaan yang meliputi jenis sampah dan cara kerja bank sampah, serta layout denah bank sampah.
“Kami merancang sistem ini dengan harapan dapat membantu warga Desa Brangkal mengelola sampah dengan lebih baik dan ramah lingkungan,” ungkap salah satu mahasiswa KKN TIM II UNDIP.
Dalam rancangan tersebut, petugas bank sampah akan datang langsung ke rumah warga untuk mengambil sampah yang sudah dipisahkan berdasarkan jenisnya. Hal ini akan diterapkan di enam dukuh yang ada di Desa Brangkal.
Denah layout bank sampah yang dirancang oleh mahasiswa mencakup area kantor, area penerimaan dan penimbangan sampah, serta area pembagian sampah menjadi sampah organik, anorganik, dan B3.
“Dengan pemilahan ini, kami berharap bank sampah dapat beroperasi lebih efisien dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan,” tambah mahasiswa tersebut.
Rancangan sistem bank sampah ini telah diserahkan kepada perangkat desa dan mendapat tanggapan positif. Mereka berharap rancangan ini dapat segera direalisasikan agar masyarakat Desa Brangkal bisa mengelola sampah dengan baik dan menciptakan lingkungan yang bersih serta sehat.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.