Pelatihan MAPSI: KKN MB 18 Posko 2 Dorong Peningkatan Mutu Pendidikan Agama di Sekolah

Melatih Siswa SD N Plalangan 03 dalam Pekan Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami Se – Kecamatan Gunungpati (30/07/24). (doc. KKN 18 UIN WALISONGO SEMARANG)
Melatih Siswa SD N Plalangan 03 dalam Pekan Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami Se – Kecamatan Gunungpati (30/07/24). (doc. KKN 18 UIN WALISONGO SEMARANG)

Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan agama di sekolah-sekolah, Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Moderasi Beragama (MB) 18 Posko 2 UIN Walisongo mengadakan pelatihan Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (MAPSI) di Plalangan, tepatnya di SDN Plalangan 03.

Bacaan Lainnya

Program ini dirancang untuk memberikan pembekalan kepada siswa dan guru dalam menghadapi lomba-lomba MAPSI yang meliputi beberapa kategori, seperti lomba cerita Islam, Teknologi Informasi dan Komunikasi Islam (TIKI), serta kaligrafi Arab.

Pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat kompetensi siswa dalam bidang agama sekaligus mendorong peningkatan prestasi di tingkat sekolah.

Salah satu fokus utama dalam pelatihan ini adalah lomba cerita Islam, di mana siswa diajarkan cara bercerita dengan baik dan menarik tentang kisah-kisah dalam Al-Qur’an dan sejarah Islam. Tim KKN MB 18 Posko 2 bekerja sama dengan para guru untuk memberikan bimbingan intensif kepada siswa, mulai dari pemilihan cerita yang sesuai, penulisan naskah, hingga teknik bercerita yang efektif.

“Salah satu kunci utama dalam lomba cerita Islam adalah kemampuan siswa untuk menyampaikan pesan moral yang terkandung dalam cerita dengan cara yang menarik dan menyentuh hati. Kami ingin anak-anak tidak hanya menghafal cerita, tapi juga benar-benar memahami maknanya dan bisa menginspirasi pendengar,” ujar Ririn, anggota Tim KKN yang bertanggung jawab atas pelatihan ini.

Siswa diajarkan cara menggunakan intonasi suara yang tepat, ekspresi wajah, dan gerak tubuh untuk memperkuat penyampaian cerita. Melalui latihan intensif, siswa diharapkan dapat tampil percaya diri dan memukau para juri dalam lomba nanti.

Selain lomba cerita Islam, Tim KKN MB 18 Posko 2 juga memberikan pelatihan khusus dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Islam (TIKI). Pelatihan ini mencakup penggunaan teknologi untuk menyebarkan dakwah dan informasi keagamaan melalui media digital tepatnya menuliskan arab melalui Power Point.

Siswa diajarkan bagaimana membuat presentasi yang menarik dan edukatif, menggunakan aplikasi untuk membuat konten Islami, serta keterampilan dasar dalam mengedit video dan gambar.

“Walau siswa yang saya latih sudah mengerti dasar ketikan arab dengan keyboard, dimana dalam era digital ini, penting bagi siswa untuk bisa memanfaatkan teknologi sebagai alat dakwah. Kami mengajarkan mereka cara membuat konten yang kreatif dan informatif, yang dapat diakses oleh banyak orang melalui media sosial atau platform digital lainnya,” jelas Dani, salah satu anggota Tim KKN yang memimpin pelatihan TIKI.

Siswa diajarkan bagaimana menyusun presentasi yang informatif dan menarik, lengkap dengan gambar, video, dan animasi sederhana. Selain itu, mereka juga belajar tentang etika dalam menggunakan media sosial dan pentingnya menyebarkan informasi yang benar dan bermanfaat.

Kaligrafi Arab merupakan seni yang memiliki nilai estetika tinggi dan menjadi salah satu cabang lomba dalam MAPSI. Tim KKN MB 18 Posko 2 mengadakan sesi pelatihan kaligrafi untuk mengasah keterampilan siswa dalam menulis huruf Arab dengan indah dan benar.

Dalam pelatihan ini, siswa diajarkan dasar-dasar kaligrafi, termasuk cara memegang pena kaligrafi, teknik dasar penulisan, serta pemilihan gaya kaligrafi yang sesuai.

“Kami ingin siswa tidak hanya mengenal kaligrafi sebagai seni menulis, tetapi juga sebagai bentuk ibadah dan ekspresi cinta terhadap Al-Qur’an. Setiap goresan kaligrafi harus dilakukan dengan penuh ketelitian dan kesungguhan,” ungkap Harun, anggota Tim KKN yang memandu pelatihan kaligrafi.

Siswa diberikan kesempatan untuk berlatih secara langsung, dengan bimbingan intensif dari Tim KKN. Mereka juga diperkenalkan dengan berbagai jenis kertas dan tinta yang digunakan dalam seni kaligrafi, serta diajarkan cara menyusun kata-kata dalam bentuk yang artistik.

Baca Juga: Pemberdayaan Petani Wanita di Plebengan Kidul, KKN-PPM UMBY Kelompok 85 Tanam Bibit Melon Bersama Kelompok Wanita Tani

Pelatihan MAPSI yang diadakan oleh KKN MB 18 Posko 2 UIN Walisongo ini memberikan dampak positif yang signifikan, baik bagi siswa maupun guru. Siswa yang mengikuti pelatihan ini tidak hanya mendapatkan tambahan ilmu dan keterampilan, tetapi juga lebih termotivasi untuk berprestasi dalam lomba-lomba MAPSI yang akan datang.

Pak Ismail, selaku kepala sekolah di SDN Plalangan 03, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Tim KKN. “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi siswa kami. Mereka jadi lebih siap dan percaya diri untuk menghadapi lomba. Kami berharap program seperti ini bisa terus dilanjutkan di masa depan.”

Selain itu, pelatihan ini juga menjadi ajang bagi para siswa untuk lebih mengenal dan mencintai agama Islam melalui kegiatan yang kreatif dan inovatif. Mereka tidak hanya belajar tentang agama, tetapi juga bagaimana mengaplikasikan nilai-nilai Islami dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Pembuatan Rumah Burung Hantu Bersama Mahasiswa KKN UNAND Nagari Limo Kaum dengan Kelompok Tani Oryza sativa

Pelatihan MAPSI ini diharapkan dapat terus berlanjut di masa mendatang, baik sebagai bagian dari program KKN maupun inisiatif sekolah. Tim KKN MB 18 Posko 2 UIN Walisongo berharap pelatihan ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengembangkan program serupa, sehingga kualitas pendidikan agama di Indonesia semakin meningkat.

“Kami berharap apa yang kami lakukan di sini dapat menjadi awal dari peningkatan mutu pendidikan agama di SDN Plalangan 3, khususnya dalam persiapan lomba MAPSI. Semoga siswa-siswi yang kita ajar dapat meraih prestasi, tidak hanya di tingkat sekolah, tetapi juga di tingkat yang lebih tinggi,” ujar Rossy dengan penuh harap, selaku koordinator tim KKN MB posko 2.

Baca Juga: Harga Bahan Pangan Naik, Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Edukasi Ibu-Ibu Desa Sembojo Tentang Belanja Pangan Bergizi

Dengan pelatihan ini, KKN MB 18 Posko 2 UIN Walisongo telah memberikan kontribusi nyata dalam upaya peningkatan mutu pendidikan agama di sekolah-sekolah, sekaligus memperkuat iman dan pengetahuan keagamaan siswa sebagai generasi penerus bangsa.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *