Satu Nagari Satu Event: Usaha Baru Pelestarian Kesenian di Nagari Tapi Selo

Kemeriahan acara Tapi Selo Bolek Godang di Nagari Tapi Selo. (doc. KKN Universitas Andalas Sungai Tarab)
Kemeriahan acara Tapi Selo Bolek Godang di Nagari Tapi Selo. (doc. KKN Universitas Andalas Sungai Tarab)

Krajan.id – Nagari Tapi Selo, Kabupaten Tanah Datar, baru saja menggelar festival budaya spektakuler yang bertajuk “Tapi Selo Bolek Godang”. Acara yang berlangsung selama tiga hari, dari 27 hingga 29 Juli 2024, ini tidak hanya menarik ribuan pengunjung dari berbagai daerah, tetapi juga menawarkan pengalaman unik mengenai budaya dan tradisi Minangkabau. Festival ini merupakan bagian dari inisiatif “Satu Nagari Satu Event” yang bertujuan untuk meningkatkan pariwisata dan menghidupkan ekonomi lokal di Sumatera Barat.

Dimulai dengan pawai arakan budaya Saribu Lapek Kucuik Sonok pada (27/7/2024), festival ini menampilkan berbagai kesenian dan keragaman budaya Minangkabau. Penampilan tersebut bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga berfungsi sebagai sarana edukasi budaya bagi para pengunjung.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Pariwisata yang hadir dalam acara pembukaan, membuka festival dengan pemukulan tambua, yang menandakan dimulainya rangkaian kegiatan budaya yang meriah.

Festival ini juga mengadakan pameran dan bazar tradisional yang menjual berbagai kerajinan tangan, makanan khas, dan produk lokal. Pengunjung memiliki kesempatan untuk membeli oleh-oleh unik dan menikmati kuliner khas Nagari Tapi Selo, serta menyaksikan proses pembuatan Pandai Besi yang dilakukan oleh pengrajin setempat.

“Pameran ini memberikan peluang bagi UMKM lokal untuk berkembang dan memperkenalkan produk mereka kepada pengunjung dari luar daerah,” tulis Anindita Rahayu, salah satu mahasiswa KKN Universitas Andalas yang hadir dalam event tersebut.

Di halaman Kantor Wali Nagari Tapi Selo dan Rumah Gadang Dt. Djindo Mangkuto, berbagai atraksi budaya ditampilkan, termasuk tari kolosal yang dibawakan oleh pemuda-pemudi Tapi Selo. Selain itu, pengunjung juga disuguhi berbagai penampilan kesenian anak nagari, seperti manjopuik marapulai dengan kudo bagunto, manompi boghe, dan hiburan Kim berhadiah.

“Atraksi-atraksi ini bukan hanya menghibur, tetapi juga memperkuat identitas budaya lokal yang kaya,” tambah Anindita.

Baca Juga: Tips Memilih Medali Berkualitas dengan Harga Terjangkau

Melalui acara “Satu Nagari Satu Event Nagari Tapi Selo Bolek Godang”, diharapkan perekonomian masyarakat setempat dapat meningkat dengan pemberdayaan UMKM lokal. Festival ini juga bertujuan untuk membangkitkan kembali semangat pelestarian berbagai kesenian tradisional, permainan anak-anak tempo dulu, serta kuliner khas Nagari Tapi Selo.

“Kami berharap acara seperti ini bisa menjadi agenda tahunan yang mampu memperkenalkan kekayaan budaya Minangkabau kepada dunia luar, sekaligus memberdayakan masyarakat setempat,” pungkas Anindita Rahayu.

Baca Juga: Kolaborasi Penanaman Bibit Pohon oleh Karang Taruna Desa Menawan, KKN UNNES Giat 9 dan KKN  XVII Unisnu Jepara dalam Memperingati Hari Konservasi Alam

Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan para pemuda, Nagari Tapi Selo menunjukkan bahwa pelestarian budaya bisa sejalan dengan peningkatan kesejahteraan ekonomi.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *