Manfaatkan Limbah Kotoran Ternak, Mahasiswa KKN UNAND Memotivasi Warga untuk Ciptakan Bahan Bakar Alternatif dan Ekonomis

Foto bersama mahasiswa KKN UNAND dengan Kelompok Tani Jorong Bariang setelah melakukan pembuatan bahan bakar alternatif berupa briket dari limbah kotoran ternak. (doc. KKN UNAND)
Foto bersama mahasiswa KKN UNAND dengan Kelompok Tani Jorong Bariang setelah melakukan pembuatan bahan bakar alternatif berupa briket dari limbah kotoran ternak. (doc. KKN UNAND)

Krajan.id – Mahasiswa Universitas Andalas (UNAND) lagi-lagi menunjukkan komitmen mereka untuk memajukan desa yang menjadi lokasi KKN mereka. Hal itu terlihat dari yang dilakukan oleh mahasiswa KKN di nagari Lubuk Gadang Utara. Mereka melaksanakan program kerja pembuatan bahan bakar alternatif berupa briket dari limbah kotoran ternak. Program kerja tersebut dirancang oleh mahasiswa dari Fakultas Peternakan dan dilaksanakan pada Rabu (24/7/2024).

Pembuatan briket dari limbah kotoran ternak dilatarbelakangi oleh banyaknya kotoran sapi milik warga yang belum dimanfaatkan dengan baik. Pembuatan briket ini dilakukan dengan beberapa langkah, mulai dari pengumpulan kotoran sapi yang sudah setengah kering, pembakaran kotoran sampai menjadi arang, pembuatan perekat menggunakan tepung tapioka, penggabungan antara perekat yang sudah didinginkan dengan kotoran yang sudah jadi arang, hingga proses pencetakan.

Bacaan Lainnya
Mahasiswa KKN UNAND saat melakukan pembuatan bahan bakar alternatif berupa briket dari limbah kotoran ternak. (doc. KKN UNAND)
Mahasiswa KKN UNAND saat melakukan pembuatan bahan bakar alternatif berupa briket dari limbah kotoran ternak. (doc. KKN UNAND)

Program kerja ini dilaksanakan di kelompok tani Jorong Bariang, tepatnya di peternakan sapi potong. Para mahasiswa membuat demo di depan warga untuk memperjelas pembuatan briket dari kotoran sapi.

Pemanfaatan limbah kotoran ternak ini diharapkan dapat membantu masyarakat setempat untuk menggunakan kotoran sapi sebagai hal-hal yang bermanfaat. Kotoran sapi yang mungkin dianggap tidak berguna bisa dialihdayakan menjadi produk yang ekonomis dan dapat bernilai jual.

Baca Juga: Kolaborasi Penanaman Bibit Pohon oleh Karang Taruna Desa Menawan, KKN UNNES Giat 9 dan KKN  XVII Unisnu Jepara dalam Memperingati Hari Konservasi Alam

“Selama ini tahunya kotoran sapi itu bisa dimanfaatkan untuk biogas. Ternyata bisa juga dimanfaatkan untuk membuat bahan bakar alternatif. Semoga ini nantinya dapat memotivasi warga untuk membuat inovasi dari cara kerja yang telah diajarkan oleh adik-adik KKN ini”, ujar Win, wakil ketua kelompok tani yang merasa senang dengan program kerja dari mahasiswa KKN UNAND.

Baca Juga: Satu Nagari Satu Event: Usaha Baru Pelestarian Kesenian di Nagari Tapi Selo

Pembuatan bahan bakar alternatif dari limbah kotoran sapi memang tidak dapat dikatakan mudah. Namun, bahan-bahan yang dimanfaatkan tidak membutuhkan modal yang terlalu besar sehingga dapat memberi potensi keuntungan yang besar.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *