Sinergi KKN Kolaboratif 167 Desa Biting dan Kasun Melakukan Pendataan Stunting Demi Intervensi Tepat Sasaran

Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif Kabupaten Jember kelompok 167 melaksanakan program pendataan dan edukasi kesehatan di Desa Biting, Kecamatan Arjasa. Program ini bertujuan untuk mengatasi masalah stunting melalui perubahan perilaku masyarakat dan edukasi tentang kesehatan.

Stunting, yang merupakan gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, masih menjadi masalah serius di Desa Biting. Dengan tinggi badan dan berat badan anak-anak yang berada di bawah standar, stunting memerlukan penanganan segera dan efektif.

Bacaan Lainnya

Ahmad Fauzi, pimpinan Kecamatan Arjasa, menyampaikan pesan penting saat penyerahan mahasiswa KKN, “Saya minta tolong dibantu di Kecamatan Arjasa ini karena masih memiliki PR besar yakni penuntasan stunting.”

Oleh karena itu, mahasiswa KKN Kolaboratif 167 bersama Kepala Dusun (Kasun) memulai langkah awal dengan pendataan dan identifikasi faktor penyebab stunting di Desa Biting. Dari data yang diperoleh, angka stunting di desa ini mencapai 8%, disebabkan oleh beberapa faktor utama.

“Faktor utama penyebab stunting di Desa Biting adalah kebiasaan buruk masyarakat yang sulit diubah,” ujar ketua PKK Desa Biting. Salah satu kebiasaan tersebut adalah mandi di sungai yang tercemar, meningkatkan risiko infeksi seperti diare dan cacingan yang menghambat penyerapan nutrisi dan pertumbuhan anak.

Selain itu, kurangnya kesadaran tentang bahaya paparan asap rokok, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak, juga menjadi faktor penyebab stunting. Kebiasaan merokok di dekat ibu hamil dan anak-anak masih dianggap hal biasa oleh masyarakat setempat.

Baca Juga: Dukung Pengembangan Estetika dan Infrastruktur Desa Mancang, Mahasiswa KKN-PPM 8 Unimal Bangun Gapura Indah

Yudi Efendi, Kasun Biting Pinggir, menyatakan dukungannya, “Kami masyarakat Desa Biting Pinggir akan selalu mendukung kegiatan adik-adik KKN selagi kegiatan tersebut bermanfaat bagi masyarakat.”

Diskusi bersama Kasun dalam upaya mengurangi angka stunting di Desa Biting, Kamis (25/07/2024). (doc.KKN Kolaboratif Kab. Jember)
Diskusi bersama Kasun dalam upaya mengurangi angka stunting di Desa Biting, Kamis (25/07/2024). (doc.KKN Kolaboratif Kab. Jember)

Kolaborasi antara mahasiswa KKN Kolaboratif 167 dan Kasun di Desa Biting adalah contoh nyata sinergi antara pendidikan dan pengabdian masyarakat. Program ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan gaya hidup bersih dan sehat di kalangan masyarakat desa.

Baca Juga: Kolaborasi Mahasiswa KKN 29 UINSA dengan Pemdes Pronojiwo, Pasang Rambu Jalur Evakuasi dan Titik Kumpul Guna Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana

Dengan memadukan pengetahuan akademis mahasiswa dan pemahaman lokal kepala dusun, program-program ini dirancang untuk mendorong perubahan perilaku menuju gaya hidup yang lebih sehat dan bersih. Edukasi kesehatan dan perubahan perilaku menjadi kunci utama dalam menanggulangi masalah stunting di Desa Biting, menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi pertumbuhan anak-anak.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *