Sosialisasi Beasiswa dan Mitigasi Bencana di MA Al-Hamzar Belanting: Mempersiapkan Generasi Muda yang Tangguh

Dokumentasi bersama. (doc. KKN PMD UNRAM Desa Belanting)
Dokumentasi bersama. (doc. KKN PMD UNRAM Desa Belanting)

Belanting, Krajan.id – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) PMD Universitas Mataram (Unram) 2024/2025 kembali menggelar kegiatan edukatif bertajuk “Sosialisasi Beasiswa dan Mitigasi Bencana” di MA Al-Hamzar Belanting. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 70 siswa kelas 11 dan 12 yang antusias memperoleh wawasan mengenai peluang pendidikan tinggi serta kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Tim KKN PMD Unram dan Tim Siaga Bencana Desa Belanting, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang pentingnya akses pendidikan tinggi melalui beasiswa serta meningkatkan kesadaran akan mitigasi bencana di daerah rawan.

Bacaan Lainnya

Dalam sesi pertama, mahasiswa KKN PMD Unram menyampaikan informasi mengenai berbagai jenis beasiswa yang dapat diakses oleh siswa MA Al-Hamzar. Materi yang disampaikan mencakup:

  • Beasiswa Bidikmisi/KIP Kuliah
  • Bright Scholarship dan Smart Scholarship dari YBM Brilian
  • Beasiswa Bank Indonesia
  • Beasiswa Djarum Plus
  • Beasiswa Bintang Mandiri
  • Beasiswa BSI
  • Beasiswa Unggulan
  • Strategi dan tips mendapatkan beasiswa

Pemateri dalam sesi ini adalah M. Syahid Imaddudin, salah satu anggota KKN PMD Unram Desa Belanting sekaligus penerima Bright Scholarship dari YBM Brilian. Syahid menekankan bahwa kesempatan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi terbuka luas bagi siapa saja yang memiliki semangat dan kemauan kuat.

“Banyak siswa merasa ragu untuk kuliah karena alasan ekonomi. Namun, dengan adanya program beasiswa, hambatan tersebut bukan lagi menjadi penghalang. Yang penting adalah kemauan dan usaha keras dalam meraihnya,” ujar Syahid.

Selain itu, beberapa penerima beasiswa dari KKN PMD Unram Desa Belanting turut berbagi pengalaman mereka dalam memperoleh bantuan pendidikan. Mereka membimbing para siswa dalam mengisi formulir pendaftaran beasiswa dan memberikan tips menulis esai motivasi yang menarik perhatian pemberi beasiswa.

Sesi kedua diisi oleh Dali Surengana, perwakilan dari KONSEPSI (Konsorsium untuk Studi dan Pengembangan Partisipasi) yang tergabung dalam Tim Siaga Bencana Desa Belanting. Ia memberikan pelatihan dasar tentang mitigasi bencana, dengan materi meliputi:

  • Pengenalan potensi bencana di wilayah Belanting
  • Langkah-langkah evakuasi yang benar saat terjadi bencana
  • Teknik pertolongan pertama sederhana
  • Simulasi keadaan darurat

Dalam sesi ini, para siswa tidak hanya mendapatkan teori tetapi juga berpartisipasi dalam simulasi tanggap darurat, seperti cara evakuasi saat gempa bumi dan penggunaan alat keselamatan sederhana.

Simulasi ini melibatkan skenario evakuasi dari ruang kelas menuju titik kumpul yang telah ditentukan serta praktik langsung tentang pertolongan pertama bagi korban luka ringan akibat bencana.

“Mitigasi bencana bukan hanya tugas pemerintah atau tim penyelamat, tetapi juga tanggung jawab kita semua. Dengan pemahaman yang benar, kita bisa meminimalisir dampak yang terjadi,” jelas Dali Surengana.

Baca Juga: “Tetep Bakoh”, Lagu Baru Nindy Sukma yang Penuh Makna

Para pemateri juga menekankan pentingnya membentuk budaya siaga bencana di sekolah dan lingkungan rumah. Salah satu inisiatif yang diperkenalkan adalah pembentukan tim kecil di kalangan siswa yang bertanggung jawab dalam situasi darurat. Tim ini nantinya akan memiliki pemahaman lebih dalam tentang langkah-langkah yang harus dilakukan saat terjadi bencana.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari siswa, guru, dan pihak sekolah. Salah satu peserta, menyampaikan, “Saya jadi lebih paham tentang peluang beasiswa dan bagaimana cara mendaftar. Selain itu, saya juga merasa lebih siap jika terjadi bencana karena sudah tahu langkah-langkah yang harus dilakukan.”

Kepala Sekolah MA Al-Hamzar Belanting juga mengapresiasi inisiatif Tim KKN PMD Unram dan Tim Siaga Bencana Desa Belanting dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat dalam memberikan wawasan yang lebih luas bagi para siswa tentang pentingnya melanjutkan pendidikan dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana.

Tim KKN PMD Unram berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi para siswa, baik dalam aspek pendidikan maupun kesiapsiagaan menghadapi bencana. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan lebih banyak siswa yang termotivasi untuk melanjutkan pendidikan tinggi serta memiliki kesadaran lebih dalam menghadapi potensi bencana di lingkungan mereka.

Lebih lanjut, Tim Siaga Bencana Desa Belanting menegaskan bahwa mitigasi bencana harus menjadi tanggung jawab bersama. Kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dapat mengurangi dampak buruk yang mungkin terjadi akibat bencana alam. Oleh karena itu, mereka berencana untuk terus mengadakan pelatihan serupa di berbagai sekolah dan komunitas sekitar.

Baca Juga: KKN PMD Unram Dorong Desa Belanting Lebih Hijau dan Tangguh dengan Sosialisasi dan Penanaman Pohon

Dengan semangat kolaborasi dan edukasi, kegiatan ini menjadi salah satu langkah kecil menuju masa depan yang lebih baik bagi generasi muda Desa Belanting. Program ini tidak hanya memberikan wawasan mengenai peluang beasiswa, tetapi juga membekali siswa dengan keterampilan mitigasi bencana yang dapat menyelamatkan nyawa.

Diharapkan ke depan, program serupa dapat terus dilaksanakan dengan jangkauan yang lebih luas. Dengan meningkatnya kesadaran dan kesiapsiagaan generasi muda, Desa Belanting akan semakin siap menghadapi tantangan pendidikan dan bencana di masa depan.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *