KKN PMD Unram Dorong Desa Belanting Lebih Hijau dan Tangguh dengan Sosialisasi dan Penanaman Pohon

Kolase foto pelaksanaan sosialiasi dan foto bersama. (doc. KKN PMD UNRAM Desa Belanting)
Kolase foto pelaksanaan sosialiasi dan foto bersama. (doc. KKN PMD UNRAM Desa Belanting)

Belanting, Krajan.id – Tim KKN PMD Universitas Mataram (Unram) 2024/2025 telah melaksanakan kegiatan sosialisasi dan penghijauan bertajuk “Integrasi Ekonomi Hijau dan Mitigasi Bencana untuk Mewujudkan Desa Belanting yang Mandiri dan Tangguh” digelar pada (6/1/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi kebencanaan serta wawasan masyarakat mengenai ekonomi hijau yang berkelanjutan, guna membangun kesadaran kolektif dalam menghadapi bencana dan meningkatkan kesejahteraan melalui pemanfaatan sumber daya alam.

Bacaan Lainnya

Pemateri utama dalam sosialisasi ini adalah seorang mahasiswa semester 5 Universitas Mataram yang saat ini menjabat sebagai Duta Lingkungan NTB 2023/2024. Dengan pengalaman dan kapasitasnya dalam keberlanjutan lingkungan, ia memberikan wawasan mendalam tentang mitigasi bencana serta strategi pembangunan ekonomi berbasis lingkungan.

Acara ini dihadiri oleh masyarakat Desa Belanting, perangkat desa, serta seluruh kepala dusun. Selain itu, turut hadir perwakilan dari Dinas Kehutanan, Babinsa Desa Belanting, Karang Taruna, Tim Siaga Bencana, dan anggota Linmas yang berperan aktif dalam kegiatan tersebut.

Sebagai bagian dari upaya mewujudkan Desa Belanting yang lebih hijau dan tangguh, Tim KKN PMD Unram bersama masyarakat melakukan penghijauan dengan menanam 500 bibit pohon buah-buahan pada (17/1/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan, mengurangi risiko bencana alam, serta memberikan manfaat ekonomi dalam jangka panjang bagi masyarakat desa.

Penanaman pohon dilakukan di 12 dusun yang ada di Desa Belanting dengan melibatkan setiap kepala dusun untuk memastikan distribusi dan penanaman berjalan optimal. Berikut adalah jenis pohon yang ditanam:

  • 100 bibit pohon durian
  • 200 bibit pohon alpukat
  • 100 bibit pohon matoa
  • 100 bibit pohon kemiri

Dengan adanya penghijauan ini, masyarakat diharapkan dapat menikmati hasil panennya beberapa tahun ke depan, baik untuk konsumsi pribadi maupun untuk peningkatan ekonomi desa. Program ini juga mendapat dukungan dari Dinas Kehutanan, yang memberikan edukasi mengenai cara menanam dan merawat bibit agar tumbuh optimal serta menghasilkan hasil yang maksimal.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan berbagai pihak yang turut serta dalam proses penghijauan. Dalam press release yang diberikan, Tim KKN PMD Unram Desa Belanting menyampaikan, “Kami sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam kegiatan ini. Dengan adanya partisipasi aktif dari berbagai pihak, kami berharap program ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi Desa Belanting.”

Baca Juga: Anak Muda Mojokembang Pacet Mengenal Pentingnya Kesehatan Mental melalui Program BBK 5 Unair

Selain itu, Tim KKN PMD Unram Desa Belanting juga menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan lingkungan,

“Kami berharap pohon-pohon yang telah ditanam ini dirawat dengan baik agar dapat memberikan hasil yang maksimal. Ini adalah investasi jangka panjang yang akan membawa manfaat besar bagi desa.”

Lebih dari sekadar penghijauan, program ini juga bertujuan untuk membangun ekonomi hijau yang berkelanjutan. Dengan pemilihan jenis pohon yang memiliki nilai ekonomi tinggi, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan hasil panen untuk dijual atau diolah menjadi produk bernilai tambah, seperti jus, selai, dan minyak kemiri.

Selain itu, meningkatnya jumlah pohon produktif di Desa Belanting juga membuka peluang pengembangan usaha berbasis agroforestri, yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem desa.

Dengan adanya inisiatif penghijauan ini, Desa Belanting semakin dekat menuju kemandirian ekonomi dan ketahanan lingkungan yang lebih baik. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh masyarakat.

Baca Juga: KKN Universitas Peradaban Kelompok 10 Dorong Swasembada Pangan di Desa Citepus dengan Budidaya Sayuran, Ikan Lele, dan Maggot

Masyarakat juga diimbau untuk terus menjaga dan merawat pohon yang telah ditanam agar dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang optimal di masa mendatang. Publikasi kegiatan ini dilakukan melalui berbagai platform, termasuk media sosial, situs web desa, serta media cetak lokal, agar dapat menginspirasi desa-desa lain untuk mengadopsi langkah serupa dalam meningkatkan kemandirian dan ketahanan lingkungan mereka.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *