Krajan.id – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan peternak dan kesehatan ternak, sebuah program sosialisasi berjudul “Ternak Sehat, Peternak Bahagia” telah sukses diluncurkan oleh mahasiswa KKN BBK-3 Universitas Airlangga (UNAIR) di sebuah komunitas peternak bernama Pokmas di Sumberwaru, Gombengsari Kecamatan Kalipuro (13/1/2024).
Program ini bertujuan memberikan pemahaman lebih mendalam kepada peternak tentang ternak yang sehat dan bagaimana pakan dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan ternak secara keseluruhan.
Kegiatan sosialiasi ini dilaksanakan di Sekretariat Pokmas yang berada di Lingkungan Gombeng (Sumberwaru) Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.
Sosialisasi ini mencakup serangkaian kegiatan mulai dari pemberian materi hingga pertukaran pengalaman antar peternak dan mahasiswa. Rana Rizky Amalia dan Cheisa Alfi Yudha merupakan mahasiswa KKN BBK-3 yang berasal dari Fakultas Kedokteran Hewan memberikan panduan yang komprehensif, menjadikan program ini sukses dalam memberikan pemahaman yang lebih baik kepada peserta.
Rana Rizky Amalia salah satu mahasiswa KKN BBK-3 UNAIR dalam keterangannya mengatakan berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, terlihat potensi peternakan yang ada di Gombengsari.
“Melihat potensi itu, kami ingin meningkatkan kesadaran peternak pentingnya kesehatan ternak dan pakan yang efisien, serta ingin mendorong adanya diskusi antar peternak,” tutur mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan UNAIR itu.
Selain itu, program ini berhasil mendorong kolaborasi antar peternak. Diskusi yang terbentuk selama sosialisasi memberikan platform bagi mereka untuk saling berbagi pengalaman, strategi sukses, dan solusi untuk mengatasi masalah yang mungkin muncul. Kolaborasi ini menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan pengembangan bersama.
Ia menambahkan, salah satu fokus utama program ini adalah pembuatan konsentrat. Peternak diajak untuk memahami pentingnya pakan yang efektif dan cara pembuatannya.
“Kami juga telah menyiapkan konsentrat yang sudah jadi yang nantinya dibagikan kepada seluruh peserta. Melalui kegiatan ini, peternak diharapkan akan membuat perubahan positif dalam pemberian pakan kepada ternak yang efektif dan efisien,” lanjutnya.
Program “Ternak Sehat, Peternak Bahagia” tidak hanya berfokus pada aspek teknis peternakan, tetapi juga pada aspek kesejahteraan peternak secara menyeluruh. Sosialisasi ini memberikan dukungan emosional dan motivasi kepada peternak, menciptakan suasana positif yang mendorong mereka untuk terus berkembang dalam bisnis peternakan mereka.
“Tidak hanya melakukan sosialisasi, mahasiswa nantinya juga akan membantu dalam pembuatan database ternak yang akan dijadikan arsip dan memudahkan para peternak,” ujarnya.
Melalui kolaborasi yang diperkuat dan pemahaman yang lebih baik tentang ternak yang sehat, program “Ternak Sehat, Peternak Bahagia” telah membawa dampak positif yang signifikan dalam memajukan sektor peternakan di komunitas ini.
Para peternak berpartisipasi aktif dalam sesi diskusi, menggali pengetahuan baru tentang pengelolaan kesehatan ternak yang efektif dan penerapan praktik terbaik dalam pemilihan pakan.