Aplikasi Program K5: KKN 341 UNS Adakan Sosialisasi Pengelolaan Sampah di Desa Kragan

Mahasiswa KKN UNS mendaur ulang galon bekas menjadi pot tanaman yang dilukis dengan berbagai karakter menarik. (doc. KKN UNS Kelompok 341)
Mahasiswa KKN UNS mendaur ulang galon bekas menjadi pot tanaman yang dilukis dengan berbagai karakter menarik. (doc. KKN UNS Kelompok 341)

Krajan.id – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penerapan program K5 (Kebersihan, Keindahan, Ketertiban, Keamanan, dan Kenyamanan), Tim KKN Kelompok 341 Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar sosialisasi pengelolaan sampah pada Minggu, (4/8/2024), di Halaman MI Muhammadiyah Bulak, Desa Kragan.

Acara ini melibatkan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar dan dihadiri oleh ibu-ibu PKK serta anggota Karang Taruna Desa Kragan. Kegiatan dimulai dengan senam pagi bersama yang bertujuan untuk membangun semangat dan kebersamaan di antara peserta.

Bacaan Lainnya

Sosialisasi ini mencakup berbagai aktivitas edukatif, seperti demonstrasi cara memilah sampah organik dan anorganik, pembuatan kompos, serta diskusi interaktif mengenai tantangan dan solusi dalam pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga.

Sosialisasi Program K5 dan Pengelolaan Sampah bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar (doc. KKN UNS Kelompok 341)
Sosialisasi Program K5 dan Pengelolaan Sampah bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar (doc. KKN UNS Kelompok 341)

“Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah, terutama dalam penerapan program K5,” ujar Imam Wahidin, mahasiswa Manajemen UNS yang juga merupakan salah satu penulis dari tim KKN 341.

Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti setiap sesi yang diadakan. Mereka aktif berpartisipasi dalam diskusi dan sangat tertarik dengan informasi yang disampaikan.
“Sosialisasi ini memberikan banyak pengetahuan baru bagi masyarakat, terutama terkait cara efektif dalam pengelolaan sampah rumah tangga,” kata Leanency Anastacia, mahasiswi Akuntansi UNS.

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi, Tim KKN UNS Kelompok 341 mengadakan inisiatif pengadaan tempat sampah dengan memanfaatkan ember bekas cat yang didistribusikan kepada masyarakat. Ember-ember ini digunakan untuk memisahkan sampah menjadi dua kategori, yaitu sampah organik dan anorganik.

Sosialisasi Program K5 dan Pengelolaan Sampah bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar (doc. KKN UNS Kelompok 341)
Sosialisasi Program K5 dan Pengelolaan Sampah bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar (doc. KKN UNS Kelompok 341)

“Pemisahan sampah ini diharapkan dapat membantu proses daur ulang dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan,” jelas Dewi Fatmawati, mahasiswi Sastra Arab UNS.

Tidak hanya itu, tim KKN juga mendaur ulang galon bekas menjadi pot tanaman yang dilukis dengan berbagai karakter menarik. Proses kreatif ini melibatkan anggota Karang Taruna Desa Kragan, yang dengan antusias menghias galon bekas tersebut.

Pot-pot tanaman ini kemudian ditempatkan di berbagai sudut desa, seperti di depan rumah warga, pos kamling, dan tempat-tempat umum lainnya.

Baca Juga: Bijak Dalam Mengelola Sampah untuk Kesejahteraan Dedel Wetan: Kolaborasi Mahasiswa KKN-PPM UMBY Kelompok 43 Dengan Kader Dinas Lingkungan Hidup

Langkah kreatif ini tidak hanya memperindah lingkungan desa, tetapi juga memberikan inspirasi bagi warga untuk lebih kreatif dalam mengelola sampah rumah tangga. Selain itu, inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya daur ulang dan pemanfaatan barang-barang bekas, sehingga dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang dan menjaga kebersihan lingkungan.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *