Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat Desa (KKN-PMD) Universitas Mataram melakukan sosialisasi dengan tema ‘’Penyuluhan Pentingnya Gizi Ibu dan Anak dalam Pencegahan Stunting’’ di Posyandu Bunga Kamboja, Timba Dewa, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur, NTB yang dilaksanakan pada hari Sabtu (6/1/2023).
Sosialisasi yang terlaksana ini dirangkaikan bersamaan dengan kegiatan posyandu yang rutin dilaksanakan setiap bulannya oleh kader-kader posyandu di Timba Dewa. Adapun kegiatan ini difokuskan untuk ibu hamil dan ibu yang memiliki balita untuk mencegah adanya kasus stunting baru.
Agenda kegiatan sebelum sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-PMD Unram antara lain seperti mengurus registrasi untuk mengetahui banyaknya masyarakat yang mengikuti posyandu di hari tersebut, mengukur Lila (lingkar lengan atas) yang bertujuan untuk mengukur satatus gizi bayi di dalam keadaan darurat atau saat berat dan tinggi badan bayi tak dapat dinilai secara akurat, Lika (lingkar kepala) untuk mengetahui apakah ukuran kepala dan ubun-ubun bayi dalam keadaan normal atau tidak, tinggi badan, berat badan serta pencatatan berkas-berkas untuk kelengkapan pada saat sosialisasi.
Mencegah stunting atau gagal tumbuh harus dilakukan sejak 1000 hari pertama kehidupan anak. Itu artinya, para ibu hamil sudah harus memperhatikan kecukupan gizi sejak awal kehamilan. Stunting dapat terjadi sejak kehamilan jika terjadi hambatan pertumbuhan pada janin dalam kandungan.
Pastikan asupan makanan ibu hamil tercukupi agar janin berkembang dengan baik. Apabila asupan makanan ibu cukup dan tidak ada penyulit lain, umumnya janin akan tumbuh dan berkembang dengan baik. Kecukupan asupan makanan ini, nantinya dapat dilihat dengan pertambahan berat janin yang sesuai dengan usia kehamilan.
Ketua KKN-PMD Kelurahan Tanjung, M. Ardinata berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi ini masyarakat lebih aware terhadap kebutuhan gizi ibu dan anak serta kegiatan KKN-PMD ini sebagai gerakan nyata pada pengabdian masyarakat yang dilakukan sesuai dengan tema kegiatan KKN pada periode sekarang.
“Sosialisasi ini di laksanakan di Posyandu Bunga Kamboja, Timba Dewa. Sasaran sosialisasi adalah masyarakat yang memiliki balita serta ibu hamil demi terlaksananya 1000 hari pertama kehidupan dengan maksimal untuk meminimalisir kasus stunting baru di lingkungan Timba Dewa, Kelurahan Tanjung,’’ Pungkasnya dalam sambutan pembukaan sosialisasi.
Narasumber berasal dari Puskesmas Labuhan Haji, Baiq Wahdah Tussakdiah, Amd.Keb menyampaikan informasi mengenai apa itu stunting, dampak serta langkah-langkah dalam pencegahan tentang stunting.
‘’Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah anak lahir, tetapi stunting baru nampak setelah anak berusia 2 tahun,’’ tuturnya.
Kepala Kelurahan Tanjung Labuhan Haji, Muhammad Martha Hardiyanto memberi apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa KKN-PMD Unram yang telah melakukan sosialisasi edukasi mengenai stunting kepada masyarakat setempat.
“Kami sangat berterimakasih kepada adik-adik KKN Unram yang telah melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat kami, dimana sosialisasi tersebut sangat bermanfaat untuk masyarakat kami dalam pencegahan stunting. Tidak lupa salah satu program dari KKN Unram yaitu pembuatan pojok stunting susah terealisasi dan sudah di tanami sayur-sayuran juga,“ ujarnya ketika kami temui di kantor Lurah Tanjung.
Setelah pemberian materi oleh narasumber, mahasiswa KKN membagikan olahan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) nugget daun kelor kepada masyarakat yang memiliki balita dan ibu hamil guna mencegah masalah stunting dan supaya masyarakat memiliki wawasan pengetahuan serta kesadaran akan pentingnya 1000 hari pertama kehidupan.
Mahasiswa KKN memilih daun kelor sebagai menu PMT dikarenakan di Tanjung banyak terdapat tumbuhan kelor yang hampir ada di semua rumah serta kebun warga masyarakat Tanjung.