Krajan.id – Desa Sidokare, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas keuangan desa dengan mengirimkan operator Siskeudes untuk mengikuti uji coba operasional aplikasi Siskeudes-Link di Surabaya. Acara ini berlangsung pada (10/6/2024) di Hotel Aria Centra, diikuti oleh berbagai desa dari seluruh Jawa Timur.
Uji coba ini merupakan bagian dari inisiatif yang lebih besar untuk mengoptimalkan penggunaan sistem keuangan desa berbasis online. Dipimpin oleh Deputi Bina Pemerintahan Desa dari Kementerian Dalam Negeri, Saiyek Ahmad, dan didukung oleh tim teknis, kegiatan ini juga dihadiri oleh DPMD Provinsi Jawa Timur, Bank Jatim, serta perwakilan desa lainnya.
Kepala Desa Sidokare, Imam Mashuri, yang turut hadir, menekankan pentingnya acara ini dalam upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa. “Kami berharap melalui uji coba ini, penerapan Siskeudes-Link akan memperkuat tata kelola keuangan desa,” ujar Imam.
Operator Siskeudes Desa Sidokare, Supriono, menyatakan harapannya agar aplikasi ini dapat mempermudah dan mempercepat adopsi layanan keuangan online di seluruh desa di Provinsi Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Nganjuk.
“Implementasi Siskeudes-Link mencakup pengawasan dan interkoneksi dengan perbankan untuk mendukung transaksi non-tunai di desa, yang sejalan dengan kebijakan Kementerian Dalam Negeri,” jelas Supriono.
Baca Juga: Digitalisasi Administrasi Kelembagaan: Langkah Progresif KIM Desa Tukum Mandiri
Uji coba ini juga berfungsi sebagai proyek percontohan bagi beberapa kabupaten di Jawa Timur, dengan tujuan memastikan interkoneksi layanan Siskeudes-Link dengan Kemendagri dan pihak bank berjalan lancar. Jika sukses, program ini akan menjadi langkah penting dalam digitalisasi pengelolaan keuangan desa di Indonesia, meningkatkan efisiensi dan transparansi yang diharapkan dapat diikuti oleh daerah lainnya.