Krajan.id – Desa Tukum, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang, menunjukkan langkah maju dalam modernisasi administrasi desa dengan meluncurkan aplikasi digital sederhana. Inisiatif ini dipimpin oleh Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Desa Tukum Mandiri, yang secara mandiri mengembangkan aplikasi tersebut guna mendukung transformasi digital yang terus berkembang.
Dikutip krajan.id dari website resmi KIM Tukum Mandiri, Muhamad Khoirul Anam, Ketua KIM Desa Tukum Mandiri, mengungkapkan hal ini dalam sebuah diskusi bersama pengurus KIM di Rumah KIM Desa Tukum, Senin (10/6/2024) malam. “Era digitalisasi telah tiba. Kami berupaya mempermudah proses administrasi kelembagaan agar lebih efisien dan terstruktur. Selain dokumen manual, kami kini memiliki arsip digital,” ujarnya.
Aplikasi yang dikembangkan ini memiliki berbagai fitur unggulan yang memudahkan pengelolaan administrasi. Salah satunya adalah fitur Presensi Online Kegiatan KIM, yang memungkinkan rekap otomatis aktivitas peliputan pengurus lengkap dengan swafoto. Selain itu, terdapat fitur Biografi Pengurus KIM yang menampilkan profil lengkap setiap anggota.
Untuk mendukung administrasi kelembagaan, aplikasi ini menyediakan buku digital yang mencakup Buku Notulensi Rapat, Buku Presensi Rapat, Buku Register Surat Masuk, Buku Register Surat Keluar, Buku Kas Masuk, Buku Kas Keluar, Buku Inventaris Barang, dan Buku Ekspedisi. Fitur-fitur ini sebelumnya hanya tersedia dalam bentuk manual, namun kini dapat diakses secara digital.
Inovasi ini mendapat apresiasi dari Kepala Desa Tukum, Susanto atau yang akrab disapa Cak Santo. “Saya sangat mengapresiasi ide-ide kreatif yang membangun desa menjadi lebih baik,” ujarnya.
Baca Juga: Lonjakan Pengunjung Tumpak Selo: Mengungkap Potensi Pariwisata dalam Meningkatkan Ekonomi Desa
Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan pengelolaan administrasi kelembagaan di Desa Tukum Mandiri menjadi lebih efisien dan efektif. Pengurus KIM Desa Tukum Mandiri kini dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan akurat kepada masyarakat, memperkuat komitmen desa dalam memanfaatkan teknologi untuk kemajuan bersama.