SD Kanisius Sorogenen baru saja menjadi tuan rumah sebuah acara yang penuh warna dan kreativitas, yaitu Festival Literasi, yang diadakan oleh kelompok mahasiswa Program Kampus Mengajar (KM) Angkatan 7. Kelompok mahasiswa ini dipimpin oleh Dela Kuncaraningrum dari program studi Pendidikan Matematika, dan beranggotakan Salma Cahya Romadhani (Pendidikan Matematika), Citra Hanum Rahmawati (Bimbingan dan Konseling), Hasna Alifah Zulfa (Pendidikan Seni Rupa), serta Sherly Karunia Widuari (Pendidikan Luar Biasa) yang mana semuanya berasal dari FKIP UNS.
Berfokus pada penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam pendidikan dan pengajaran serta pengabdian kepada masyarakat, para mahasiswa ini menciptakan serangkaian kegiatan yang inovatif dan edukatif bagi siswa SD Kanisius Sorogenen.
“Festival Literasi yang berlangsung pada awal Mei 2024 ini bertujuan untuk mengasah berbagai keterampilan siswa melalui pendekatan yang menyenangkan dan interaktif,” tulis Citra Hanum Rahmawati dalam press release yang diberikan (12/6/2024).
Festival Literasi ini dirancang dengan beragam kegiatan edukatif dan interaktif, antara lain:
- Etnomatematika: Siswa diajak untuk mengidentifikasi unsur-unsur geometri dalam gambar rumah adat. Aktivitas ini tidak hanya mengasah keterampilan berpikir kritis tetapi juga memperkenalkan budaya lokal kepada anak-anak.
- Snake and Ladders Literasi Numerasi: Dengan memadukan permainan ular tangga dan literasi numerasi, siswa belajar sambil bermain. Mereka menjawab pertanyaan terkait literasi dan numerasi saat bermain, menjadikan proses belajar lebih menarik dan interaktif.
- Bioskop Sekolah: Siswa menonton film pendek yang berfokus pada pendidikan karakter dan moral. Setelah itu, mereka mencatat poin-poin penting dari film yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, memberikan pengalaman belajar yang memanfaatkan media visual.
- Lomba Menggambar Cerita: Pasca menonton film, siswa diajak untuk menggambar cerita secara berkelompok. Kegiatan ini dirancang untuk melatih keterampilan komunikasi, kerjasama tim, dan ekspresi diri melalui seni.
- 1 Tanaman 1 Kehidupan: Siswa menanam tanaman toga dalam pot galon bekas secara berkelompok. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan mengajarkan pentingnya menjaga kelestarian alam.
Puncak dari Festival Literasi ini adalah sesi penghargaan, untuk mengapresiasi partisipasi dan usaha siswa dalam mengikuti rangkaian kegiatan, panitia memberikan penghargaan pada sesi penutupan.
“Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi siswa untuk terus berpartisipasi aktif dalam kegiatan serupa di masa mendatang,” harap Citra.
Festival Literasi ini bukan hanya sekadar kegiatan belajar mengajar biasa, tetapi sebuah inovasi dalam pendidikan yang memadukan berbagai disiplin ilmu dan pendekatan kreatif. Melalui acara ini, para mahasiswa Kampus Mengajar tidak hanya mengajarkan pengetahuan akademik, tetapi juga nilai-nilai moral, budaya, dan kepedulian lingkungan kepada siswa SD Kanisius Sorogenen.
“Kegiatan ini menjadi bukti nyata bagaimana pendidikan dapat menjadi alat untuk menginspirasi dan memberdayakan generasi muda,” pungkasnya.