Desa Tumpeng Bebas Polio Lewat Pekan Imunisasi Nasional

Tenaga kesehatan saat melakukan proses imunisasi polio pada anak-anak di Desa Tumpeng (15/01/2024)
Tenaga kesehatan saat melakukan proses imunisasi polio pada anak-anak di Desa Tumpeng (15/01/2024) (doc. pribadi)

Krajan.id – Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dilaksanakan sepekan di Desa Tumpeng, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso (15-19/1/2024). Pelaksanaan kegiatan dilakukan atas dasar intruksi Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI guna menanggapi ditemukannya beberapa kasus polio yang meningkat di Indonesia.

Selaras dengan target imunisasi polio di Bondowoso yang menyasar 79.323 anak, jajaran perangkat Desa Tumpeng langsung bergerak untuk melakukan vaksinasi polio pada anak dengan rentang usia 0-7 tahun. Kegiatan tersebut dilaksanakan dibeberapa TK, SD, dan Pesantren di Desa Tumpeng.

Bacaan Lainnya

Diharapkan dengan adanya imunisasi polio dapat mencegah dampak mematikan dari penyakit tersebut. Mengingat bahwa polio merupakan penyakit menular yang berpotensi menyebabkan keumpuhan dan belum ditemukan obatnya. Maka satu-satunya hal yang dapat dilakukan adalah mencegah dengan cara melakukan vaksinasi polio pada PIN.

Siswanto Bintoro, selaku Kepala Desa Tumpeng menuturkan bahwa imunisasi merupakan satu langkah kecil yang berarti besar bagi Desa Tumpeng. “Kedepannya masyarakat Desa Tumpeng tidak perlu khawatir lagi tentang kekebalan dirinya dari polio dikarenakan sudah diimunisasi secara menyeluruh,” tuturnya.

Sepekan kegiatan imunisasi dilakukan menyebar dan menyeluruh ke semua anak dengan rentang usia 0-7 di Desa Tumpeng. Sasarannya adalah siswa sekolah di beberapa TK, SD, dan Pesantren, serta menjamah hingga ke seluruh Posyandu desa.

Penutupan sepekan imunisasi dilakukan di Balai Desa Tumpeng sekaligus melaksanakan pengecekan kesehatan pada orang tua. Serangkaian kegiatan PIN dilaksanakan oleh jajaran perangkat Desa Tumpeng dengan melibatkan beberapa bidan yang kompeten di bidangnya, serta dibantu oleh mahasiswa KKN 01 dari Universitas Jember. Acara berlangsung kondusif yang ditutup dengan pemberian konsumsi sehat untuk memenuhi gizi ibu dan anak.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *