Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, yang tergabung dalam Kelompok KKN 239, telah mengambil langkah besar dalam mewujudkan konsep Desa Cerdas (Smart Village) di Desa Ngombakan.
Pada Kamis (08/08/2024), mereka memperkenalkan Sistem Pelayanan Online Desa yang dirancang khusus untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses berbagai layanan administrasi. Untuk memastikan keberhasilan program ini, Kelompok KKN 239 juga mengadakan sosialisasi intensif kepada masyarakat setempat.
Sistem Pelayanan Online ini dikembangkan dengan tujuan utama memudahkan warga dalam mengurus berbagai keperluan administratif tanpa harus datang langsung ke kantor desa. Layanan yang dapat diakses melalui sistem ini meliputi pengajuan surat KTP, SKCK, KIS/BPJS, surat keterangan usaha, dan berbagai dokumen penting lainnya.
Dengan adanya digitalisasi ini, pelayanan diharapkan menjadi lebih cepat, transparan, dan efisien, sesuai dengan visi Desa Ngombakan untuk menjadi desa yang cerdas dan modern.
Salah satu anggota Kelompok KKN 239, Syah Rizan, dalam press release yang diberikan menjelaskan bahwa sistem ini dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga, baik yang muda maupun yang tua, dapat menggunakan layanan ini dengan mudah. Oleh karena itu, kami memberikan sosialisasi secara menyeluruh agar semua orang dapat memahami cara mengakses dan menggunakan sistem ini,” ungkapnya.
Sosialisasi yang dilakukan oleh Kelompok KKN 239 mencakup berbagai aspek penggunaan sistem, mulai dari cara mengakses website, mengisi formulir pengajuan, mengunggah dokumen pendukung, hingga menghubungi admin desa secara online.
Selain itu, kelompok ini juga memberikan penekanan khusus pada pentingnya menjaga keamanan data pribadi saat menggunakan layanan digital, sebagai bagian dari edukasi kepada masyarakat.
Tidak hanya masyarakat umum, para admin pengelola desa juga mendapatkan pelatihan khusus. Pelatihan ini meliputi cara merespons permohonan warga, memverifikasi dokumen, hingga mencetak surat permohonan secara otomatis.
Harapannya, dengan pengelolaan yang efektif oleh admin desa, pelayanan dapat berjalan dengan optimal dan memberikan manfaat yang nyata bagi seluruh warga.
Selama sosialisasi, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Banyak peserta yang aktif berpartisipasi dan mencoba langsung berbagai fitur yang ditawarkan oleh sistem. Kelompok KKN 239 memberikan pendampingan langsung untuk memastikan setiap warga memahami cara penggunaan sistem ini dengan baik.
Kepala Desa Ngombakan, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif yang diambil oleh mahasiswa KKN UNS 239. “Pengembangan dan sosialisasi Sistem Pelayanan Online ini merupakan langkah strategis dalam mendukung program Desa Cerdas. Kami sangat berterima kasih atas kontribusi mahasiswa yang telah membantu mempermudah akses layanan bagi masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga: Pemantauan dan Pengendalian Limbah Peternakan Babi Makin Efisien dengan Teknologi IoT
Pada akhir acara, dilakukan penyerahan simbolis website sistem pelayanan online dari Kelompok KKN UNS 239 kepada Kepala Desa Ngombakan. Momen ini menandai komitmen Kelompok KKN dalam mendukung keberlanjutan dan pemanfaatan teknologi di desa tersebut.
Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain yang ingin mengadopsi konsep smart village untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.