Krajan.id – Dalam rangka kembangkan ekonomi kreatif di Desa Bandongan, para pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) berkomitmen membangun beberapa wisata edukasi kerajinan perak dan kerajinan topeng. Hal tersebut, didukung oleh penguasaan teknologi informasi yang memadai di kalangan Gen Z.
Langkah awal yang diambil untuk merealisasikan hal tersebut yaitu membuat acara Forum Grup Discussion (FGD) Desa Bandongan yang diselenggarakan di Kasuari Resto Bandongan (29/11/2023).
“Kami hendak mengembangkan kafe yang bekerja sama dengan usaha-usaha kecil yang digeluti warga Desa Bandongan. Juga mengembangkan wisata edukasi berupa kerajinan perak dan kerajinan topeng yang sedang berkembang,” ungkap Mohammad Sobirin selaku Ketua Pokdarwis Desa Bandongan.
Acara itu juga dihadiri oleh perangkat desa, sesepuh desa, GM Kasuari Resto, pengrajin perak, dan pengrajin topeng.
Quesy Albana selaku Ketua Karang Taruna, mengatakan ingin menyelenggarakan pelatihan content creator. “Harapannya, dengan pelatihan content creator ini selain dapat meningkatkan kemampuan Gen Z Desa Bandongan, serta dapat mendukung upaya pengembangan wisata edukasi,” ungkap Quesy.
Saat berdiskusi, Masna Abdullah dari Karang Taruna menyampaikan harapannya agar program yang dihasilkan dari diskusi dapat segera terealisasi, sehingga dapat meningkatkan kreativitas dalam kembangkan ekonomi masyarakat secara kreatif. “Kita dapat mengembangkan Desa Bandongan sebagai pusat content creator. Harapannya, dengan begitu nantinya dapat meningkatkan kreativitas pemuda dan remaja,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Edward Stani selaku GM Kasuari Resto, berharap agar pengembangan wisata di Bandongan akan mengembangkan wisata yang menonjolkan identity value.
Sementara itu, Anhari selaku pengrajin perak di Desa Bandongan yang telah mengembangkan pemasaran produknya hingga luar daerah. Anhari menyambut baik upaya para pemuda tersebut untuk mengembangkan wisata edukasi kerajinan perak sehingga lebih memajukan Desa Bandongan kedepannya.
Wardoyo selaku Sekretaris Desa Bandongan mengatakan, pendanaan atau anggaran nantinya akan disiapkan oleh desa. “Tidak perlu khawatir terkait masalah anggaran. Akan kami siapkan selama rencana anggaran itu dipaparkan dengan baik,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu Sujono selaku Kepala Desa Bandongan, menyambut baik upaya para pemuda di desanya. “Silahkan saja apa yang akan kalian rencanakan untuk mendukung kemajuan desa. Masa depan Bandongan itu ditangan kalian, kami akan senantiasa mendukung upaya baik untuk kepentingan bersama,” ungkapnya.
Menutup diskusi hari itu, Kepala Desa Sujono berharap para pemuda itu perlu mempertajam pembahasan tentang apa yang akan dilakukan ke depan untuk mewujudkan cita-citanya.