Manukan Kulon, Krajan.id – Warga RW 09 Kelurahan Manukan Kulon bekerja sama dengan mahasiswa Universitas Airlangga menyelenggarakan Lomba Kreasi EcoBrick pada Sabtu (25/1/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Belajar Bersama Komunitas (BBK) 5 Universitas Airlangga dalam bidang lingkungan, yang bertujuan meningkatkan kesadaran warga tentang pengelolaan sampah sekaligus memberikan motivasi untuk menciptakan solusi kreatif terkait masalah sampah plastik.
Tidak hanya fokus pada peningkatan kesadaran, kegiatan ini juga menjadi salah satu langkah konkret dalam mewujudkan kampung tematik melalui kreasi EcoBrick. Dengan begitu, lingkungan RW 09 tidak hanya bersih dari sampah plastik tetapi juga memiliki nilai estetika dan ekonomi yang lebih tinggi.
Acara yang berlangsung di balai RW ini melibatkan masing-masing perwakilan dari tujuh RT serta anggota karang taruna setempat. Para peserta berkompetisi menciptakan berbagai inovasi dari EcoBrick, seperti meja multifungsi, kursi, pot bunga, rak buku, dan tempat sampah.
Semua karya dibuat dari botol EcoBrick yang telah diisi dengan potongan kecil sampah plastik, menjadikan setiap kreasi memiliki nilai fungsi sekaligus ramah lingkungan.
Ketua RW 09, Bapak Tri Widodo, mengungkapkan apresiasinya terhadap inisiatif para mahasiswa dalam menyelenggarakan lomba ini.
“Ini adalah salah satu bentuk penerapan KKN yang sangat baik. Mahasiswa belajar berkomunikasi dan berinteraksi dengan warga, dan warga juga mendapatkan edukasi terkait pengelolaan sampah. Terima kasih atas usaha teman-teman mahasiswa,” ujar Tri Widodo.
Baca Juga: Wamenpar Kunjungi Desa Wisata Tinalah, Dorong Pengalaman Wisata Edukasi dan Berkelanjutan
Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa acara ini turut memperkuat kebersamaan warga. “Saat proses pembuatan EcoBrick, warga berinteraksi satu sama lain. Meski ada perbedaan pendapat, hal ini justru mempererat kerukunan di antara warga,” tambahnya.
Penanggung jawab acara, Feby Rahmania Pembayun, menyampaikan harapannya agar lomba ini dapat menginspirasi warga untuk terus memanfaatkan EcoBrick sebagai barang fungsional dan bernilai jual.
“Setelah mengikuti lomba ini, saya berharap warga dapat memanfaatkan hasil kreasi EcoBrick untuk kebutuhan sehari-hari atau bahkan menjualnya melalui platform e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia,” tuturnya.
Di penghujung acara, panitia mengumumkan pemenang lomba yang berhasil menciptakan karya EcoBrick terbaik dengan desain inovatif. Selain mendapatkan hadiah menarik, para pemenang juga diberikan kesempatan untuk mempresentasikan ide-ide mereka di hadapan peserta lain.
Baca Juga: AKSI 3M: Meningkatkan Kesadaran Kebersihan Siswa SD Desa Bening
Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi langkah awal untuk mempererat kerukunan warga RW 09 dan mendorong penerapan solusi berkelanjutan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dengan pengelolaan sampah yang lebih efisien dan efektif, warga dapat menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan produktif.
Kolaborasi antara warga dan mahasiswa Universitas Airlangga ini menjadi contoh nyata sinergi antara pendidikan dan masyarakat dalam mengatasi masalah lingkungan.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.