Desa Jambu Kulon, Krajan.id – Mahasiswa dari Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 143 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menunjukkan inovasi dalam program kerja mereka dengan melibatkan siswa-siswi SDN 1 Jambu Kulon, Kecamatan Ceper, dalam kegiatan kreatif dan edukatif.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak-anak tetapi juga mengajarkan pentingnya kolaborasi dan pemanfaatan limbah rumah tangga.
Kegiatan pertama dilaksanakan pada Senin (5/8/2024) dengan melibatkan siswa kelas V. Mereka dibagi menjadi empat kelompok, masing-masing terdiri dari 8-10 siswa. Tujuan dari pembagian kelompok ini adalah untuk melatih kerjasama tim, kekompakan, serta kreativitas siswa.
“Melalui pembagian kelompok, kami berharap siswa-siswi bisa belajar bekerja sama, saling melengkapi, dan menghasilkan karya yang kreatif bersama,” tulis Saiful Hamdi, dalam press release yang diberikan, (3/9/2024).
Setiap kelompok didampingi oleh dua mahasiswa KKN untuk memandu proses melukis galon bekas yang digunakan sebagai media tanam. Warna-warna dasar seperti merah, putih, hitam, hijau, biru, dan kuning disediakan, dan masing-masing siswa diberikan kuas untuk melukis sesuai dengan imajinasi mereka.
Kegiatan ini berlangsung selama 90 menit, di mana para siswa dengan antusias menghiasi galon bekas dengan berbagai gambar, bekerja sama menentukan desain yang akan digambar.
Tidak hanya fokus pada pengembangan kreativitas, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengedukasi siswa tentang pentingnya memanfaatkan limbah rumah tangga.
“Kami ingin siswa memahami bahwa sampah rumah tangga bisa diolah menjadi barang yang berguna, bahkan memiliki nilai ekonomis,” tambah mahasiswa Prodi Ilmu Hukum, UNS, itu.
Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari pihak sekolah, terutama karena mampu memotivasi siswa untuk berpikir kreatif dan bekerja sama.
Hari berikutnya, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman vertikultur menggunakan galon bekas yang telah dihias. Kegiatan ini melibatkan siswa kelas V dan VI, yang kembali dibagi dalam empat kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 12 siswa.
Sebelum penanaman dimulai, mahasiswa KKN memberikan edukasi tentang metode penanaman vertikultur. Para siswa pun dengan semangat mempersiapkan galon yang telah mereka lukis, mengisi galon dengan tanah, dan menanam bibit yang telah disediakan oleh mahasiswa KKN.
“Saya sangat bangga melihat antusiasme siswa-siswi dalam kegiatan ini. Mereka tidak hanya belajar tentang seni dan kreativitas, tetapi juga mendapatkan pengetahuan baru tentang cara bercocok tanam yang ramah lingkungan,” ungkap Tri Murni, Kepala Sekolah SDN 1 Jambu Kulon.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk membangun mental teamwork dan semangat berkebun di kalangan siswa.
Kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk menamai tanaman mereka masing-masing, menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan. Setiap siswa diberikan satu bibit untuk ditanam di media pot paralon vertikal yang telah mereka siapkan.
Arsyan, perwakilan dari mahasiswa KKN 143 UNS, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak sekolah dan siswa-siswi yang telah berpartisipasi aktif.
“Kami sangat berterima kasih kepada SDN 1 Jambu Kulon yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan program kerja ini. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat jangka panjang, baik bagi siswa maupun lingkungan sekitar,” ujar Arsyan.
Kolaborasi antara mahasiswa KKN dan SDN 1 Jambu Kulon ini berhasil menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan bermanfaat. Kegiatan yang menggabungkan unsur seni, kreativitas, dan pendidikan lingkungan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.