Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 91 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bersama Karang Taruna Desa Bedagung, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan bergotong royong untuk membersihkan dan menghidupkan kembali sumber air Kedung Molang.
Mengusung tema Pengembangan Desa Wisata dan Kesehatan, KKN 91 UNS yang bertempat di Desa Bedagung ikut andil dalam program Pemerintah Kabupaten Magetan dalam menciptakan beberapa destinasi wisata bertajuk “Selendang Lawu” di sekitar Danau Sarangan dan Gunung Lawu, Kabupaten Magetan.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu (25/2/2024) lalu, bertujuan untuk menjadikan sumber air Kedung Molang sebagai objek wisata baik bagi warga lokal maupun luar Kabupaten Magetan. Program ini disambut dengan antusiasme dari para warga desa yang dibuktikan dengan tingginya partisipasi masyarakat baik dalam menyumbang tenaga, peralatan, bahan, dan sejumlah kebutuhan lainnya.
Kedung Molang
Berdasarkan press release yang diberikan pada (14/3/2024), Kedung Molang atau Sumber Molang merupakan sumber mata air yang berada di Desa Bedagung dan Ngiliran, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan. Sumber Molang menjadi sumber utama air minum dan irigasi.
“Setiap tahun warga desa menyelenggarakan sebuah tradisi sedekah bumi yaitu ritual Dawuhan sebagai ucapan rasa syukur atas limpahan air yang telah menghidupi dua desa tersebut. Selain itu, ritual ini juga berperan sebagai sarana introspeksi dan pensucian diri, pembersihan desa, serta pelestarian warisan nenek moyang,” tulis Zumrotul Wahidah dalam press release tersebut.
Selain sebagai penghasil air minum dan irigasi, Sumber Molang juga dijadikan sebagai tempat pemandian atau kolam renang. Kedung Molang terbagi menjadi tiga kolam, yaitu kolam lanang di bagian paling depan yang paling kecil, kolam wedhok yang terletak di sebelah kanan paling timur dengan ukuran paling besar, dan kolam sebelah kiri dengan ukuran sedang yang dibangun oleh warga untuk destinasi wisata kolam renang.
“Kolam ini sering dikunjungi oleh masyarakat setempat terutama anak-anak yang ingin berenang atau sekadar bermain sebagai hiburan di akhir pekan,” jelasnya.
Ia melanjutkan, tak hanya bersih-bersih, mahasiswa KKN 91 UNS juga turut melakukan berbagai kegiatan sosial dan edukasi di desa tersebut. Mereka mengadakan pelatihan kewirausahaan membuat sabun dan lilin mawar, edukasi kesehatan terkait stunting, penyakit tidak menular (PTM), dan kebersihan diri bagi warga desa, serta mengajak anak-anak sekolah untuk belajar bersama dan mengenal lebih dekat dengan kebudayaan dan bahasa Jawa.
“Kegiatan-kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan, kesadaran, dan kepedulian masyarakat setempat terhadap potensi desa wisata dan kesehatan yang dimiliki oleh Desa Bedagung,” pungkasnya.