Desa Sewurejo, Krajan.id – Mahasiswa Program Kuliah Kerja Nyata Universitas Sebelas Maret (KKN UNS) kelompok 97, yang mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Desa Tepi Hutan,” melakukan langkah nyata dalam mendorong ekonomi lokal dengan mengadakan pelatihan pengolahan getah pinus menjadi lilin siap guna.
Pelatihan yang diberi judul “Linus: Pelatihan Pembuatan Lilin Getah Pinus” ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan baru sekaligus menciptakan peluang usaha bagi masyarakat Desa Sewurejo.
Pelatihan ini diadakan pada (15/8/2024), di rumah Bapak Citro Sainu, yang berlokasi di RT 03 Dusun Gambarwi, Desa Sewurejo. Acara yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 15.00 WIB ini dihadiri oleh Kepala Desa Sewurejo, Bapak Agus Wibowo, Kepala Dusun Gambarwi, Bapak Joko, serta anggota PKK RT 03 Dusun Gambarwi sebagai peserta pelatihan.
Dalam pelatihan ini, mahasiswa KKN UNS menyampaikan potensi besar dari getah pinus sebagai sumber daya alam yang melimpah di Desa Sewurejo. Selama ini, getah pinus lebih banyak dimanfaatkan oleh industri besar sebagai bahan campuran cat dan tinta.
Namun, melalui pelatihan ini, masyarakat diperkenalkan dengan cara mengolah getah pinus menjadi lilin yang tidak hanya bermanfaat untuk keperluan sehari-hari, tetapi juga memiliki nilai jual tinggi sebagai produk kerajinan tangan.
Setelah sesi pemaparan, para peserta terlibat langsung dalam praktik pembuatan lilin yang dipandu oleh mahasiswa. Mereka diajarkan teknik pengolahan getah pinus menjadi lilin berkualitas tinggi yang dapat dipasarkan. Antusiasme peserta terlihat jelas saat mereka mulai memahami langkah-langkah pembuatan lilin, dari proses pengolahan getah hingga produk akhir yang siap dijual.
Kepala Desa Sewurejo, Bapak Agus Wibowo, memberikan apresiasi yang besar terhadap inisiatif mahasiswa KKN UNS ini.
“Kami sangat berterima kasih atas ilmu dan wawasan baru yang diberikan. Ini adalah langkah positif dalam memanfaatkan potensi lokal yang ada di desa kita. Harapan saya, kegiatan ini dapat menjadi awal dari upaya meningkatkan ekonomi desa melalui inovasi produk yang berkelanjutan,” ujarnya.
Baca Juga: KKN 143 UNS Inovatif: Kolaborasi Menanam Vertikultur dengan Memanfaatkan Sampah Rumah Tangga
Azhar Mufidah, Penanggung Jawab (PJ) dari KKN 97 UNS, juga menyampaikan harapannya agar pelatihan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga mendorong kreativitas masyarakat dalam mengelola sumber daya lokal.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat Desa Sewurejo untuk lebih kreatif dan mandiri, sehingga mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka,” ungkap Azhar.
Ke depan, diharapkan pelatihan “Linus: Pelatihan Pembuatan Lilin Getah Pinus” ini dapat berlanjut dan dikembangkan lebih jauh oleh warga dan pihak desa. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan akan tercipta lapangan kerja baru serta peningkatan ekonomi di Desa Sewurejo.
Lebih dari itu, semoga semangat untuk berinovasi dan memanfaatkan potensi lokal terus tumbuh, menjadikan lilin dari getah pinus sebagai komoditas unggulan desa yang mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.