KKN UIN Walisongo Posko 25 Dorong UMKM Desa Sriwulan Go Digital Lewat Pelatihan Digital Marketing

Nur Laela Masruroh, owner @albaaits.sore saat memaparkan materi tentang Digital marketing. (doc. KKN UIN Walisongo Posko 25)
Nur Laela Masruroh, owner @albaaits.sore saat memaparkan materi tentang Digital marketing. (doc. KKN UIN Walisongo Posko 25)

Desa Sriwulan, Krajan.id – Tim Mahasiswa KKN Reguler 83 UIN Walisongo Posko 25 menggelar pelatihan bertajuk “Digital Marketing: Pelatihan Pembuatan Desain Logo dan Pemasaran Melalui Marketplace” di aula Balai Desa Sriwulan, Jumat (15/11/2024).

Kegiatan ini menghadirkan Nur Laela Masruroh, owner @albaaits.sore, sebagai pemateri utama. Ia berbagi pengalaman suksesnya dalam memanfaatkan platform digital untuk memasarkan produk UMKM hingga meraih omzet tinggi.

Bacaan Lainnya

“Digital marketing memberikan peluang yang luas bagi UMKM. Melalui marketplace, produk bisa menjangkau pasar yang lebih luas tanpa batas geografis,” ujar Nur Laela. Ia juga menekankan pentingnya penguasaan teknologi digital agar pelaku usaha dapat bersaing di era modern.

Baca Juga: Dukung Pertumbuhan Bisnis Lokal: Mahasiswa KKN REG 83 UIN Walisongo Lakukan Pendampingan Pendaftaran E-Commerce

Kegiatan ini tak hanya berupa sesi materi, tetapi juga pelatihan praktis. Para peserta diajarkan cara memasukkan produk ke marketplace, seperti Shopee, mulai dari membuat desain logo hingga mengoptimalkan tampilan produk agar menarik perhatian calon pembeli.

Salah satu peserta, Pak Sirin, pelaku usaha kolang kaling, mengaku sangat terbantu. “Pelatihan ini membuka wawasan baru. Semoga pemuda Desa Sriwulan bisa memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan usaha mereka,” ujarnya.

Baca Juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo dan SDN Ngampin 01 Jalin Kerja Sama Cegah Bullying

Menurut perwakilan Tim KKN, kegiatan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat, khususnya pemuda, agar lebih melek digital. “Kami berharap pelatihan ini menjadi langkah awal masyarakat Desa Sriwulan dalam memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan usaha lokal,” ungkap salah satu anggota Tim KKN.

Dokumentasi bersama setelah pelatihan. (doc. KKN UIN Walisongo Posko 25)
Dokumentasi bersama setelah pelatihan. (doc. KKN UIN Walisongo Posko 25)

Antusiasme peserta menunjukkan bahwa pelatihan semacam ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat desa. Dengan adaptasi teknologi yang tepat, potensi UMKM Desa Sriwulan diharapkan dapat berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *