Krajan.id – Mahasiswa Kelompok 20 KKN UNEJ Rambipuji melakukan diskusi bersama dengan para perangkat desa khususnya Kepala Desa Rambipuji, Dwi Dyah Setyorini. Diskusi tersebut dilakukan setelah sebelumnya blusukan ke dusun-dusun yang ada di Desa Rambipuji sekaligus mengamati potensi-potensi yang ada di desa.
“Kami saling berdiskusi mengenai permasalahan apa saja yang sekiranya perlu penanganan sesegera mungkin dan bisa dijadikan proker utama,” ujar tim media Kelompok 20 KKN Rambipuji.
Diskusi yang dilakukan pada (8/1/2024) itu membuahkan hasil, mahasiswa Kelompok 20 KKN UNEJ dan para perangkat desa setuju untuk mengambil topik permasalahan ketahanan pangan, yaitu Budidaya Aquaponik.
Dimana hewan yang akan dibudidayakan adalah ikan air tawar dan hasil budidaya tersebut akan diolah menjadi produk makanan yang kaya akan protein hewani. Sehingga diharapkan hasil tersebut dapat mengatasi permasalahan ketahanan pangan dan mensupport penanganan stunting.
Nanda Eka Saputra selaku Koordinator Desa Kelompok 20 bersama dengan Dewi Puji Lestari dan Amelia Santika, pergi mengunjungi Dinas Perikanan Kota Jember (10/1/2024) untuk mengajukan surat permohonan terkait bibit ikan air tawar yang akan digunakan untuk pelaksanaan program KKN Kelompok 20.
“Kami bergerak cepat mempersiapkan serta melaksanakan program yang telah dirancang dan didiskusikan bersama dengan pihak desa sebelumnya,” ucapnya.
Selain itu, mahasiswa Kelompok 20 KKN UNEJ juga melakukan uji coba terkait proses pembuatan olahan ikan air tawar. Dimana mereka mencoba terlebih dahulu proses pembuatan olahan ikan air tawarnya.
“Hal tersebut perlu dilakukan untuk mengetahui apa saja tahap-tahap yang dibutuhkan dan juga kekurangan maupun permasalahan yang mungkin akan dihadapi melalui uji coba ini,” terangnya.
Tidak hanya itu, mahasiswa Kelompok 20 KKN UNEJ juga mempersiapkan alat-alat dan peralatan yang diperlukan dalam program yang telah dirancang. Salah satu alat yang dibutuhkan ialah wadah air untuk tempat budidaya ikan, dan netpot untuk tempat budidaya tanaman melalui metode aquaponik.
“Kami saling bahu-membahu bekerja sama dengan warga desa dalam membuat alat-alat dan peralatan yang dibutuhkan tersebut,” ujarnya .
Dalam kurun waktu satu minggu, mahasiswa Kelompok 20 KKN UNEJ sudah cukup banyak melakukan kegiatan dan aktivitas yang berinteraksi langsung dengan para warga desa. Hal ini sesuai dengan komitmen untuk memberikan dampak positif dan bermanfaat bagi masyarakat Desa Rambipuji, melalui program-program inovatif dan kepedulian terhadap masalah-masalah lokal.
“Kami berharap KKN Kelompok 20 nantinya akan memberikan kontribusi positif yang berkesinambungan untuk kesejahteraan masyarakat setempat,” tungkasnya.