Kolaborasi Mahasiswa KKN UMBY 61 dengan KWT di Kangkung A Perkenalkan TOGA sebagai Solusi Kesehatan dan Inovasi Kesejahteraan Berbasis Potensi Lokal

Sesi foto bersama Mahasiswa KKN-PPM UMBY 61 dan KWT Kangkung A setelah kegiatan program sosisalisasi dan praktik menanam tanaman obat keluarga yang dilaksanakan di Balai Padukuhan Kangkung A. (doc. KKN-PPM UMBY 61)
Sesi foto bersama Mahasiswa KKN-PPM UMBY 61 dan KWT Kangkung A setelah kegiatan program sosisalisasi dan praktik menanam tanaman obat keluarga yang dilaksanakan di Balai Padukuhan Kangkung A. (doc. KKN-PPM UMBY 61)

Krajan.id – Mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) yang tergabung dalam Kelompok 61 KKN-PPM berhasil mengangkat potensi lokal Padukuhan Kangkung A, Kalurahan Ngeposari, Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, DIY melalui program Tanaman Obat Keluarga (TOGA).

Bacaan Lainnya

Kegiatan yang dilaksanakan pada (4/8/2024) ini, tidak hanya sekadar pengabdian masyarakat, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam memperkuat kemandirian masyarakat setempat, khususnya bagi Kelompok Wanita Tani (KWT).

Berpusat di Balai Padukuhan Kangkung A, kegiatan dimulai pada pukul 14.00 WIB. Dalam sosialisasi ini, mahasiswa berkolaborasi dengan KWT untuk memperkenalkan dan mempraktikkan cara menanam tanaman obat keluarga. Dengan memanfaatkan kekayaan alam yang tersedia serta bahan bumbu dapur seperti kencur, jahe, kunyit, dan lengkuas, mahasiswa memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana TOGA dapat menjadi solusi kesehatan yang berkelanjutan.

Pendekatan yang dilakukan tidak hanya fokus pada manfaat kesehatan TOGA sebagai pencegahan penyakit, tetapi juga pada aspek keberlanjutan dan pemberdayaan komunitas. TOGA dikenal memiliki empat manfaat utama, yaitu preventif (pencegahan penyakit), promotif (peningkatan derajat kesehatan), kuratif (penyembuhan penyakit), serta rehabilitatif (pemulihan kesehatan).

“Tanaman obat ini sangat bermanfaat, selain mudah ditanam, juga bisa terus berkelanjutan untuk kita kembangkan di sini,” ujar Ibu Warsih, salah satu anggota KWT yang antusias mengikuti program ini.

Selain memberikan pengetahuan praktis, program ini juga menanamkan kesadaran akan pentingnya pemanfaatan sumber daya lokal.

Baca Juga: Dari Kampus Ke Ladang: Mahasiswa KKN Sungai Puar UNAND 2024 Berdayakan Petani dengan Budidaya Sorgum

Ibu Endang, Dukuh Padukuhan Kangkung A, memberikan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa KKN. Menurutnya, program ini tidak hanya memberikan manfaat jangka panjang bagi KWT, tetapi juga membuka peluang baru bagi masyarakat untuk mengembangkan potensi desa secara mandiri.

Antusias Mahasiswa KKN-PPM UMBY 61 dan KWT Kangkung A dalam kegiatan praktik menanam tanaman obat keluarga yang dilaksanakan di Balai Padukuhan Kangkung A. (doc. KKN-PPM UMBY 61)
Antusias Mahasiswa KKN-PPM UMBY 61 dan KWT Kangkung A dalam kegiatan praktik menanam tanaman obat keluarga yang dilaksanakan di Balai Padukuhan Kangkung A. (doc. KKN-PPM UMBY 61)

Program TOGA ini, selain berfokus pada kesehatan, juga diharapkan mampu menurunkan tingkat morbiditas dan mortalitas di masyarakat dengan memanfaatkan tanaman lokal sebagai sumber obat tradisional.

Tanaman yang juga bisa berfungsi sebagai buah-buahan dan sayuran ini, menjadi salah satu inovasi dalam rangka meningkatkan kualitas hidup warga Kangkung A.

Baca Juga: Mahasiswa KKN MIT Posko 136 UIN Walisongo Semarang Kunjungi Aira Home Cake di Desa Kumpul Rejo

Melalui komitmen yang kuat, mahasiswa KKN Kelompok 61 UMBY bertekad untuk terus berkontribusi dalam memberdayakan masyarakat, khususnya dalam mengoptimalkan potensi tanaman obat di desa. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi titik awal dari berbagai inisiatif serupa yang mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat dengan berbasis pada potensi lokal yang dimiliki.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *