Krajan.id – Mahasiswa KKN-PPM Kelompok 65 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) Angkatan XLV yang bertempat di Kalangbangi Lor A, Ngeposari, Semanu, Gunung Kidul, DI Yogyakarta telah menggelar pelatihan ecoprint di MI Muhammadiyah Munggur, Ngeposari, Semanu, Gunung Kidul, DI Yogyakarta.
Tujuan dari kegiatan ini untuk mengurangi limbah plastik dan meningkatkan kreativitas siswa. Pelatihan yang dihadiri oleh 15 siswa dan 4 guru ini mengajarkan teknik mencetak motif pada tas kanvas dengan bahan-bahan alami seperti daun, bunga, dan batang tanaman.
Mahasiswa KKN-PPM Kelompok 65 UMBY menyelenggarakan kegiatan ini sebagai respons terhadap masalah banyaknya limbah sampah plastik di lingkungan sekitar.
“Dengan ecoprint, kami berharap anak-anak dapat mulai menggunakan tas ramah lingkungan untuk kebutuhan sehari-hari seperti membawa bekal ke sekolah, sehingga sampah plastik dapat berkurang,” ujar salah satu mahasiswa.
Pelatihan ini berlangsung dengan metode pendampingan praktek. Setelah memberikan materi singkat tentang ecoprint, para mahasiswa membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok kecil dan mendampingi mereka dalam setiap tahap pembuatan ecoprint.
Teknik ecoprint yang diajarkan melibatkan proses pounding, yaitu menempelkan daun ke tas kanvas dan mengetuknya agar warna dan bentuk daun tertinggal di kain, dilanjutkan dengan proses steaming untuk menguatkan hasil cetakan.
Antusiasme siswa terlihat sangat tinggi selama pelatihan. “Anak-anak sangat bersemangat dan kreatif dalam membuat motif ecoprint pada tas mereka. Bahkan, guru-guru yang awalnya hanya mengamati, akhirnya ikut tertarik untuk mencoba,” tambah mahasiswa KKN-PPM Kelompok 65 UMBY.
Baca Juga: Dari Kampus Ke Ladang: Mahasiswa KKN Sungai Puar UNAND 2024 Berdayakan Petani dengan Budidaya Sorgum
Pihak sekolah turut mendukung penuh kegiatan ini dengan menyediakan fasilitas dan membantu dalam penyebaran informasi kepada para siswa. Hal ini memungkinkan pelaksanaan pelatihan berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
“Kami senang karena semua berjalan sesuai rencana dan target kami tercapai,” kata salah seorang mahasiswa.
Melalui kegiatan ini, para mahasiswa KKN-PPM Kelompok 65 UMBY berharap dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, tidak hanya di kalangan orang dewasa, tetapi juga di kalangan anak-anak.
“Kami ingin anak-anak mulai peduli dan bisa mengembangkan kreativitas mereka sekaligus menjaga lingkungan,” pungkas mahasiswa KKN-PPM Kelompok 65 UMBY.
Baca Juga: Mahasiswa KKN MIT Posko 136 UIN Walisongo Semarang Kunjungi Aira Home Cake di Desa Kumpul Rejo
Keberhasilan pelatihan ini diukur dari respon positif yang ditunjukkan oleh siswa dan guru. Dalam evaluasinya, mahasiswa KKN-PPM Kelompok 65 UMBY berencana untuk mengadakan pelatihan serupa dengan media yang berbeda di masa mendatang.
“Kami ingin semakin banyak anak yang peduli pada lingkungan dan memanfaatkan bahan-bahan daur ulang untuk berkreativitas,” tutup mereka.
Pelatihan ecoprint ini bukan hanya memberikan manfaat praktis bagi para siswa, tetapi juga mendorong mereka untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan sejak usia dini.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.