Mahasiswa KKN-PPM UMBY Unit 36 Gelar Demonstrasi Pembuatan Pupuk Kompos di Dusun Pomahan

Sesi foto bersama warga dusun Pomahan dengan mahasiswa KKN-PPM Unit 36 UMBY setelah pelaksanaan Program Kerja Pupuk Kompos, (4/8/2024). (doc. KKN-PPM Unit 36 UMBY)
Sesi foto bersama warga dusun Pomahan dengan mahasiswa KKN-PPM Unit 36 UMBY setelah pelaksanaan Program Kerja Pupuk Kompos, (4/8/2024). (doc. KKN-PPM Unit 36 UMBY)

Krajan.id – Mahasiswa Unit 36 Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Mercu Buana Yogyakarta (KKN-PPM UMBY) mengadakan demonstrasi pembuatan pupuk kompos menggunakan kotoran sapi di Dusun Pomahan, Dadapayu, Semanu, Gunung Kidul, pada Minggu (4/8/2024). Acara ini berlangsung di rumah Kepala Dukuh, yang juga menjadi Posko Mahasiswa KKN-PPM Unit 36, dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat.

Bacaan Lainnya

Pupuk kompos adalah pupuk organik yang dihasilkan dari pengolahan bahan-bahan organik seperti limbah tanaman dan hewan dengan bantuan mikroorganisme pengurai. Pupuk kompos memiliki berbagai keunggulan, seperti meningkatkan kesuburan tanah, menyediakan unsur hara bagi tanaman, mengurangi penggunaan pupuk kimia, dan ramah lingkungan. Dusun Pomahan, dengan kondisi tanah yang gersang dan dominasi kegiatan beternak, menjadi tempat yang tepat untuk Program Kerja (Proker) ini.

Proker yang diusung oleh KKN-PPM UMBY Unit 36 bertajuk “Edukasi dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos.” Program ini mencakup sosialisasi tentang pentingnya pengolahan limbah bagi lingkungan dan demonstrasi cara pembuatan kompos ternak. Tujuan utamanya adalah mengurangi limbah kotoran ternak, memanfaatkan limbah sebagai pupuk tanaman, mengurangi polusi udara, dan menjaga kesehatan lingkungan sekitar.

Demonstrasi ini dihadiri oleh beberapa perwakilan dari RT 1, RT 2, dan RT 3 Dusun Pomahan. Proker ini bertujuan memberikan pengetahuan praktis kepada warga tentang cara mengolah kotoran sapi menjadi pupuk kompos yang bermanfaat bagi pertanian di dusun tersebut. Mahasiswa KKN-PPM UMBY Unit 36 menjelaskan langkah-langkah pembuatan pupuk kompos, mulai dari pengumpulan kotoran sapi, pencampuran dengan starter kompos seperti EM4, molasses, dolomit, dan air hingga proses fermentasi yang dibutuhkan untuk menghasilkan pupuk kompos berkualitas.

Ketua Unit 36 KKN-PPM UMBY, Septia Ratna Dewi, mengatakan, “Di Dusun Pomahan, mata pencaharian utama adalah beternak dan bertani. Masalah utamanya adalah pengelolaan kandang ternak dan hasil panen pertanian.” Ia juga menambahkan bahwa Proker ini sangat bermanfaat bagi warga dusun karena dapat membantu mengurangi limbah ternak sekaligus bermanfaat bagi pertanian.

Baca Juga: Mahasiswa KKN UNRI Dorong Sinergi dengan PKK Desa Beringin Indah

Arif Budiman Hasibuan dan Afrilia Nur Kharisa, selaku penanggung jawab Proker ini, menyatakan, “Mayoritas masyarakat Dusun Pomahan bergantung pada sektor pertanian dan peternakan. Kendala utama adalah pengelolaan limbah kotoran ternak. Oleh karena itu, kami tertarik untuk belajar bersama masyarakat tentang cara pembuatan kompos dari kotoran sapi yang akan bermanfaat sebagai pupuk dalam pertanian.”

Kegiatan ini juga mencakup sesi tanya jawab, di mana warga dapat bertanya langsung kepada para mahasiswa tentang teknik dan manfaat pembuatan pupuk kompos. Demonstrasi ini diikuti dengan antusiasme tinggi dari warga Pomahan, yang terus bertanya dan memberikan pendapat.

Salah satu warga, Pak Riyanto, menyatakan, “Cara pembuatan kompos ini sangat berguna bagi petani di sini karena rata-rata masyarakat di Padukuhan Pomahan adalah petani. Contoh-contoh demonstrasi pembuatan pupuk kompos oleh KKN-PPM UMBY Unit 36 sangat berguna bagi masyarakat Pomahan.”

Baca Juga: Mahasiswa KKN Kolaboratif Jember Posko 205 Gelar Sosialisasi Literasi di SD Negeri Plerean 2

Demonstrasi pembuatan pupuk kompos ini merupakan bagian dari Proker utama KKN-PPM UMBY Unit 36 yang fokus pada pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan praktik lapangan. Diharapkan, Proker ini memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi warga Dusun Pomahan dan sekitarnya.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *