Mahasiswa KKN-TI IPB University Menginspirasi Masyarakat dalam Pemanfaatan Pekarangan Rumah dengan Pembuatan Vertical Garden

Antusiasme KWT Desa Gowak saat mengikuti praktik pembuatan Vertical Garden.(doc. KKN-T Inovasi IPB University di Desa Gowak)
Antusiasme KWT Desa Gowak saat mengikuti praktik pembuatan Vertical Garden.(doc. KKN-T Inovasi IPB University di Desa Gowak)

Krajan.id – Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB di Desa Gowak, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah menggelar sebuah acara sosialisasi dan pembuatan Vertical Garden yang bertempat di lahan percobaan Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Gowak yang diikuti sejumlah 20 orang dan diselenggarakan pada Rabu (12/6/2024) sore hari.

Kegiatan ini dipandu oleh Athiyatun Nur sebagai perwakilan mahasiswa KKN-T Desa Gowak yang di dampingi oleh Ibu Dewi yang merupakan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Gowak.

Bacaan Lainnya

Menurut Gumilar, Koordinator Desa (Kordes) Desa Gowak, pembuatan Vertical Garden ini bertujuan sebagai langkah alternatif bagi masyarakat untuk menghemat lahan pertanian.

“Dengan adanya praktik pembuatan Vertical Garden ini, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan lahan yang terbatas untuk bertani,” ujarnya.

Kegiatan ini diawali dengan melakukan sosialisasi pengenalan Vertical Garden dilanjut dengan sesi diskusi. Tidak lupa, peserta diberikan selebaran brosur agar materi sosialisasi diharapkan dapat disebarluaskan kepada masyarakat Desa Gowak.

Foto bersama mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University dengan KWT Desa Gowak dalam kegiatan sosialisasi dan praktik pembuatan Vertical Garden. (doc. KKN-T Inovasi IPB University di Desa Gowak)
Foto bersama mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University dengan KWT Desa Gowak dalam kegiatan sosialisasi dan praktik pembuatan Vertical Garden. (doc. KKN-T Inovasi IPB University di Desa Gowak)

Selanjutnya, mahasiswa KKN-T memberikan demonstrasi pembuatan Vertical Garden, yakni Tower Garden salah satu jenis Vertical Garden yang dibuat. Tower Garden tersebut dibuat menggunakan paralon yang disusun secara bertingkat secara vertikal.

Baca Juga: Tim KKN-TI IPB University Dorong Pertanian Berkelanjutan Lewat Pestisida Nabati

Pembuatan Tower Garden diawali dengan memasukan tanah sebanyak ¼ pot tanaman, kemudian paralon yang sudah di lubangi dimasukan ke dalam pot dan di tamban dengan tanah sampai bisa berdiri tegak.

Setelah itu paralon diisi dengan tanah sampai terisi penuh, masukan bibit atau benih ke lubang paralon yang sudah diisi tanah, siram dengan sedikit air agar tanaman tidak kaget.

“Pembuatan Vertical Garden ini kalau menggunakan paralon sedikit mahal dan susah dalam pembuatan lubangnya”, ujar salah satu anggota kelompok wanita tani.

Baca Juga: Revolusi Hijau di Desa Alassumur, KKN 115 UNEJ Ubah Kotoran Sapi dan Tanaman Apu-apu Jadi Solusi Lingkungan Berkelanjutan

Karena permasalahan tersebut, maka paralon diganti dengan botol bekas 1.5 liter sebagai alternatif pembuatan Vertical Garden. Salah satu anggota kelompok wanita tani juga menambahkan bahwa penggunaan botol bekas sebagai bahan alternatif vertical Garden dapat mengurangi sampah plastik. Pelaksanaan Sosialisasi pembuatan Vertical Garden ini memperoleh respon yang positif. Para anggota KWT sangat antusias.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *