Tim KKN-TI IPB University Dorong Pertanian Berkelanjutan Lewat Pestisida Nabati

Foto bersama mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University di Desa Gowak dengan pemateri dan KWT saat menggelar Penyuluhan Pembuatan Pestisida Nabati, pada (16/7/2024) lalu. (doc. KKN-T Inovasi IPB University di Desa Gowak)
Foto bersama mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University di Desa Gowak dengan pemateri dan KWT saat menggelar Penyuluhan Pembuatan Pestisida Nabati, pada (16/7/2024) lalu. (doc. KKN-T Inovasi IPB University di Desa Gowak)

Krajan.id – Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University di Desa Gowak, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, menggelar Penyuluhan Pembuatan Pestisida Nabati, pada (16/7/2024) lalu. Bertempat di rumah Ibu Sugiarsih, anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Gowak, kegiatan ini menjadi bagian dari pertemuan rutin KWT Desa Gowak dan dihadiri oleh Ibu Dewi selaku Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), serta Ibu Parmi dan Ibu Mesti dari BPP Kecamatan Lasem.

Dipandu oleh Nur Awalul Husna, salah satu mahasiswa KKN, penyuluhan ini mencakup penyampaian materi, diskusi, dan praktik pembuatan pestisida nabati. Para peserta sangat antusias, menunjukkan minat tinggi dalam mempelajari penggunaan bahan-bahan dapur dan tumbuhan sekitar sebagai pestisida alami. Bahan-bahan seperti bawang putih, sereh, daun pepaya, daun sirsak, daun tembakau, dan lidah buaya digunakan untuk membuat pestisida yang efektif melawan hama berupa kutu-kutuan pada tanaman.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Mahasiswa KKN Moderasi Beragama Posko 88 Adakan Seminar Antisipasi Stunting melalui Aquaculture

“Penyuluhan ini bertujuan mengedukasi masyarakat tentang manfaat bahan alami dalam pertanian berkelanjutan. Selain itu, pendekatan ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga ekonomis, karena bahan-bahannya mudah ditemukan di sekitar kita,” tulis KKN-TI IPB University Desa Gowak dalam press release yang diberikan.

Pestisida nabati ini dapat digunakan sebagai insektisida sekaligus fungisida. Kandungan ekstrak bawang putih seperti senyawa allicin, aliin, minyak atsiri, saltivine, scordinin, dan menteilalin trisulfide bersifat insektisida dan dapat berfungsi sebagai penolak kehadiran serangga. Selain itu, senyawa citronella pada sereh menjadi senyawa repellent bagi hama kutu daun.

Baca Juga: KKN UMD UNEJ 113 Tingkatkan Kesadaran Remaja Desa Tarum Tentang Gizi dan Bahaya Pernikahan Dini

Penyuluhan ditutup dengan praktek penyemprotan pestisida nabati pada tanaman cabai di pekarangan Ibu Sugiarsih, diikuti oleh dokumentasi dan makan bersama. Tim KKN-T IPB University berharap kegiatan ini dapat mendorong para petani untuk beralih ke praktik pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *