Mahasiswa KKN UNAND Sosialisasikan Bioboost untuk Manfaatkan Limbah Rumah Tangga di Nagari Lubuk Gadang Utara

Krajan.idNagari Lubuk Gadang Utara, tepatnya di jorong Bariang Palabihan, menjadi pusat perhatian pada Selasa (30/7/2024) dengan hadirnya mahasiswa KKN UNAND yang menyosialisasikan penggunaan bioboost. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan pupuk organik cair yang terbuat dari limbah rumah tangga seperti sisa sayur, buah, dan limbah organik lainnya, sebagai alternatif ramah lingkungan untuk mendukung pertanian berkelanjutan.

Dalam sosialisasi ini, mahasiswa dari rumpun ilmu Pertanian UNAND memberikan penyuluhan kepada warga mengenai cara membuat dan memanfaatkan bioboost. Mereka menekankan pentingnya beralih dari penggunaan pupuk kimia yang berlebihan, yang telah menyebabkan berbagai masalah lingkungan seperti pencemaran air dan tanah. Bioboost diusulkan sebagai solusi yang tidak hanya ekonomis tetapi juga ramah lingkungan.

Bacaan Lainnya

Limbah rumah tangga yang sering dianggap sebagai sampah ternyata memiliki potensi besar sebagai sumber pupuk organik cair yang kaya nutrisi. “Pemanfaatan limbah ini tidak hanya mengurangi volume sampah yang harus dikelola tetapi juga memberikan nilai tambah bagi masyarakat pedesaan,” tulis dalam keterangan yang diberikan kepada Krajan.id.

Langkah-langkah pembuatan bioboost meliputi pengumpulan limbah organik, fermentasi dalam ember bekas, dan penggunaan cairan hasil fermentasi sebagai pupuk dengan dosis tertentu.

Baca Juga: Hari Anak Nasional, SDN 015 Desa Beringin Indah Ceria Bersama Mahasiswa KKN Cakra Manggala UNRI

Sosialisasi ini mendapat respons positif dari masyarakat setempat yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani. Mereka menyadari bahwa bioboost tidak hanya membantu meningkatkan produktivitas pertanian mereka tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. Para petani mengaku mendapatkan pengetahuan baru yang bermanfaat untuk memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi pupuk cair yang mendukung keberhasilan hasil pertanian mereka.

Inisiatif mahasiswa KKN UNAND ini merupakan langkah konkret dalam mendukung pertanian berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat melalui edukasi dan inovasi. Dengan adanya program seperti ini, diharapkan semakin banyak daerah yang mengadopsi praktik pertanian ramah lingkungan, menciptakan ekosistem yang lebih sehat dan produktif.

Baca Juga: KKN UNAND Gelar Tenda Kesehatan: Upaya Meningkatkan Kesadaran Warga Sungai Puar Terhadap Penyakit Tidak Menular

Dengan upaya ini, mahasiswa KKN UNAND tidak hanya memberikan pengetahuan baru tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan memanfaatkan sumber daya lokal dengan bijak. Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mengembangkan pertanian yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *