Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas (UNAND) tahun 2024 yang bertugas di Nagari Lubuk Gadang Timur, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, mengambil langkah proaktif dengan menyelenggarakan sosialisasi mengenai bahaya narkoba dan kenakalan remaja kepada siswa-siswi SMPN 29 Solok Selatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk memberikan edukasi yang berkelanjutan kepada generasi muda.
Rizky Novariandi Ramdan dan Ijla Sakira merupakan penanggung jawab program ini, keduanya mahasiswa Fakultas Hukum UNAND, dengan bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Ir. Yuliaty Shafan Nur, MS. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari siswa dan tenaga pendidik di SMPN 29 Solok Selatan.
Rizky Novariandi Ramdan mengungkapkan bahwa latar belakang dari program ini adalah meningkatnya kasus penyalahgunaan narkoba dan kenakalan remaja di Indonesia, termasuk di daerah Aceh.
“Maraknya penyalahgunaan narkoba di Indonesia merupakan beban moral yang harus ditanggulangi,” ujar Rizky.
Sementara itu, Ijla Sakira menjelaskan bahwa tujuan utama sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan siswa tentang bahaya narkotika dan dampak buruk kenakalan remaja.
“Kami ingin siswa-siswi lebih sadar akan risiko yang mereka hadapi dan bagaimana menghindarinya,” katanya.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan persetujuan dari pihak Nagari Lubuk Gadang Timur, Dosen Pembimbing Lapangan, dan Kepala Sekolah SMPN 29 Solok Selatan. Dalam sesi sosialisasi, mahasiswa KKN memperkenalkan berbagai jenis obat-obatan terlarang seperti narkotika, sabu, rokok, dan ganja, serta bahaya dari penggunaannya.
Mereka berharap dengan pemahaman yang lebih baik, penggunaan narkoba di kalangan remaja khususnya di Kabupaten Solok Selatan dapat diminimalisir.
“Sosialisasi ini dilakukan karena kami melihat generasi muda saat ini banyak terpengaruh oleh pergaulan bebas dan hal-hal buruk lainnya. Kami berharap kegiatan ini membawa dampak positif ke depannya,” pungkas Rizky.
Baca Juga: Kuasai Kelor, Kuasai Masa Depan: Mahasiswa KKN Kolaboratif 167 Berdayakan Desa Biting Lawan Stunting
Dengan inisiatif ini, mahasiswa KKN UNAND berusaha tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga menanamkan kesadaran pada generasi muda tentang pentingnya menjaga diri dari pengaruh negatif yang dapat merusak masa depan mereka. Program ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi remaja di Solok Selatan.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.