Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Edukasi Pembukuan Menggunakan Aplikasi SIAPIK untuk Pengelolaan Limbah

Penjelasan tentang pembukuan dengan menggunakan aplikasi SIAPIK kepada warga desa. (doc. Pribadi)
Penjelasan tentang pembukuan dengan menggunakan aplikasi SIAPIK kepada warga desa. (doc. Pribadi)

Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) terus berupaya memberdayakan masyarakat melalui berbagai program inovatif. Salah satu program terbaru yang dilaksanakan di Desa Bulak Pelem, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, adalah edukasi pembukuan keuangan menggunakan aplikasi SIAPIK (Sistem Aplikasi Pembukuan IUMK).

Program ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta petani dalam mengelola keuangan mereka secara lebih efisien, terutama dalam kaitannya dengan pengolahan limbah sampah menjadi produk bernilai jual tinggi.

Bacaan Lainnya

Dalam program ini, para mahasiswa KKN UNDIP memberikan pelatihan intensif tentang penggunaan aplikasi SIAPIK. Aplikasi ini dipilih karena kesederhanaannya dalam mencatat transaksi harian, menyusun laporan keuangan, serta kemampuannya membantu pengguna dalam mengambil keputusan bisnis yang lebih baik.

“Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan keterampilan baru bagi masyarakat, terutama dalam mengelola keuangan usaha mereka dengan lebih terstruktur,” ujar Shabrina Najwa Almaira, salah satu mahasiswa KKN UNDIP yang terlibat dalam program tersebut.

Program ini mendapatkan apresiasi dari Kepala Desa Bulak Pelem, Kristiawan, yang menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKN UNDIP.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari mahasiswa KKN Universitas Diponegoro. Edukasi seperti ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat kami, terutama bagi para pelaku usaha yang masih perlu banyak belajar dalam mengelola keuangan mereka,” ujarnya.

Baca Juga: Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Sistem Pembayaran Digital QRIS kepada Pelaku UMKM di Desa Bulak Pelem

Selain pelatihan pembukuan, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah sampah. Para mahasiswa KKN percaya bahwa edukasi ini dapat memotivasi pelaku UMKM dan petani untuk terus berinovasi dalam mengolah limbah, sehingga dapat menghasilkan produk bernilai ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *