Krajan.id – Dalam rangka meningkatkan promosi Desa Wisata Jlegong, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) dari Program Studi Manajemen, Tim 2 tahun 2023/2024, menggelar pelatihan bertajuk “Pembuatan Booklet Digital Potensi Desa dengan Pendekatan Analisis SWOT” pada (11/8/2024).
Pelatihan yang diadakan di Dusun Jlegong, Desa Gemawang, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri ini bertujuan untuk menggali, menganalisis, dan mempromosikan keunggulan lokal desa yang kaya akan potensi wisata alam, religi, budaya, dan kuliner.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Gita Theresa, seorang mahasiswa UNDIP bersama tim pengelola Desa Wisata Dusun Jlegong.
“Kami melihat potensi besar yang dimiliki oleh Dusun Jlegong, namun belum banyak diketahui oleh masyarakat luas. Melalui booklet digital ini, kami berharap dapat memperkenalkan potensi tersebut secara lebih luas,” ungkap Gita.
Konsep 3K yang diperkenalkan oleh Gita, yaitu Kenali, Kembangkan, dan Kenalkan, menjadi inti dari strategi pengembangan desa wisata ini.
“Langkah pertama adalah mengenali potensi desa dengan melakukan analisis SWOT. Dengan begitu, kami bisa merumuskan strategi yang tepat untuk mengembangkan potensi yang ada,” jelas Gita.
Ia juga menambahkan bahwa setelah potensi dikenali, tahap selanjutnya adalah mengembangkan potensi tersebut melalui berbagai upaya, seperti pelatihan keterampilan dan pemanfaatan sumber daya lokal. “Langkah terakhir adalah mengenalkan hasil pengembangan melalui promosi, salah satunya dengan pembuatan booklet digital ini,” tambahnya.
Pelatihan ini tidak hanya membahas teori, tetapi juga memberikan keterampilan praktis kepada peserta. Materi yang disampaikan meliputi analisis potensi desa menggunakan metode SWOT, pengenalan teknologi sederhana untuk desain booklet, pembuatan digital flip book, dan pembuatan barcode akses untuk memudahkan distribusi informasi.
“Kami berusaha memberikan pelatihan yang aplikatif, agar warga Dusun Jlegong bisa langsung memanfaatkannya untuk meningkatkan promosi desa mereka,” ujar Gita.
Salah seorang peserta pelatihan, Bapak Sutrisno, mengaku sangat antusias dengan kegiatan ini. “Selama ini kami merasa kesulitan untuk mempromosikan desa kami karena kurangnya media informasi. Dengan adanya booklet digital ini, kami berharap informasi tentang Desa Jlegong bisa lebih mudah diakses oleh masyarakat luas,” kata Sutrisno.
Baca Juga: Pengolahan Minyak Jelantah Menjadi Sabun: Solusi Ramah Lingkungan dan Ekonomis
Pelatihan ini diharapkan menjadi awal dari peningkatan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata. Dengan adanya booklet digital, Dusun Jlegong diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan, baik dari dalam maupun luar daerah, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian warga setempat.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.