Mahasiswa KKN UNDIP Membuat Desain Logo dan Kemasan untuk KWT di Desa Gedangan

Foto bersama saat penyerahan logo usaha mahasiswa KKN UNDIP kepada anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa Gedangan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, (3/8/2024). (doc Pribadi)
Foto bersama saat penyerahan logo usaha mahasiswa KKN UNDIP kepada anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa Gedangan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, (3/8/2024). (doc Pribadi)

Krajan.id – Mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) yang tergabung dalam Tim II KKN, yaitu Muhammad Rafli An Nafi, melaksanakan program penguatan dan pembuatan logo serta kemasan untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa Gedangan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, (3/8/2024). Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk-produk lokal melalui pemanfaatan teknologi desain, sehingga mampu menarik minat lebih banyak pembeli.

Bacaan Lainnya

Dalam program ini, Muhammad Rafli An Nafi atau yang kerap disapa Rafli, tidak hanya membantu KWT dalam mendesain logo yang representatif dan menarik, tetapi juga merancang kemasan yang fungsional dan estetik.

Dengan adanya logo dan kemasan yang profesional, produk-produk KWT diharapkan dapat memiliki nilai tambah, yang pada gilirannya meningkatkan daya tarik produk di pasar lokal maupun luar daerah.

Proses desain melibatkan penggunaan teknologi desain modern, sehingga menghasilkan karya yang sesuai dengan tren dan selera pasar saat ini. Selain itu, ia juga memberikan penyuluhan kepada anggota KWT mengenai pentingnya branding dan bagaimana mengoptimalkan desain untuk memperkuat identitas produk.

Ibu Yuni selaku anggota KWT, yang turut hadir dalam acara peluncuran logo dan kemasan baru ini, menyampaikan apresiasi yang besar terhadap inisiatif Rafli selaku mahasiswa UNDIP.

“Program ini sangat membantu UMKM di desa kami, khususnya Kelompok Wanita Tani. Dengan adanya logo dan kemasan yang lebih baik, kami optimis produk lokal akan semakin diminati dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” ujar Ibu Yuni.

Baca Juga: Melek Terhadap Berlakunya Aturan Hukum dalam Maraknya Kasus Judi Online di Kelurahan Giriwono

Program penguatan dan pembuatan ini diharapkan menjadi model bagi desa-desa lain di Kecamatan Grogol dan sekitarnya, agar UMKM lokal bisa terus berkembang dan berinovasi dalam menghadapi tantangan pasar yang semakin kompetitif.

Baca Juga: Upaya Pengentasan Stunting di Desa Sepapan, Mahasiswa KKN-PMD UNRAM Bagikan Menu Sehat Selama 45 Hari

Melalui kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah desa, Desa Gedangan diharapkan dapat menjadi contoh sukses dalam pemberdayaan ekonomi lokal berbasis teknologi dan kreativitas.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *