Mahasiswa KKN UNDIP Mengubah Limbah Rumah Tangga Menjadi Peluang Usaha di Desa Pule

Pemberian edukasi pemasaran produk dari limbah rumah tangga. (doc. Pribadi)
Pemberian edukasi pemasaran produk dari limbah rumah tangga. (doc. Pribadi)

Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan sekaligus mengembangkan kreativitas masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro 2023/2024  menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Edukasi Pemasaran Produk dari Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga.”

Bacaan Lainnya

Program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang cara mengolah limbah rumah tangga menjadi produk bernilai ekonomi yang dapat dipasarkan.

Kegiatan ini dilaksanakan pada 25 Juli 2024 di Balai Desa Pule dan dihadiri oleh ibu-ibu PKK warga setempat, yang sebagian besar adalah ibu rumah tangga dan pelaku usaha kecil. Para peserta diajarkan cara mengidentifikasi jenis limbah yang dapat diolah, teknik pengolahan sederhana, serta strategi pemasaran produk hasil olahan limbah tersebut.

Materi yang disampaikan dalam edukasi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengenalan jenis-jenis limbah rumah tangga yang dapat diolah, teknik pengolahan limbah menjadi produk kreatif seperti kerajinan tangan dan kompos, hingga cara memasarkan produk tersebut baik secara offline maupun online.

Stevie Amanda Tyasditia dari program studi Administrasi Bisnis, memberikan panduan praktis kepada peserta mengenai langkah-langkah pengolahan limbah. “Mengubah limbah menjadi produk yang bernilai ekonomi tidak hanya membantu mengurangi volume sampah, tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga: Mengatasi Bullying dengan Pengetahuan: Sosialisasi KKN Unisnu Jepara di SD 2 Menawan

Selain edukasi, program ini juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengikuti workshop dan praktik langsung dalam pembuatan produk dari limbah rumah tangga. Melalui program ini, diharapkan dapat tercipta kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah dan masyarakat dapat termotivasi untuk memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi sumber penghasilan tambahan.

“Kami ingin menunjukkan bahwa limbah rumah tangga, yang sering dianggap tidak berguna, sebenarnya bisa diubah menjadi produk yang tidak hanya bermanfaat tetapi juga memiliki nilai jual,” kata Stevie

Baca Juga: Edukasi Konsumsi Susu yang Aman, Sehat, dan Higienis: Upaya Peningkatan Nutrisi Balita di Desa Pule

sebagai pelaksana program edukasi pemasaran produk “Dengan edukasi ini, kami berharap dapat membantu masyarakat menciptakan produk kreatif sekaligus berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan,” tambahnya.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *