Krajan.id – Sejumlah area di Desa Kragilan, Magelang, memiliki masalah daya serap air yang rendah, yang sering kali menyebabkan genangan air dan berpotensi banjir saat musim hujan. Selain itu, limbah organik seperti sisa makanan dan sayur-sayuran masih banyak yang tidak dikelola dengan baik, sehingga menimbulkan penumpukan sampah yang bisa berdampak buruk bagi lingkungan.
Melihat kondisi ini, mahasiswa KKN TIM II UNDIP Tahun 2023/2024 melakukan program Optimalisasi Sampah Organik Melalui Biopori. Kegiatan ini dilaksanakan di Greenhouse Dusun Pangkatan, Desa Kragilan, pada (04/08/2024) pukul 17.00 WIB dan melibatkan partisipasi aktif dari ibu-ibu PKK setempat.
Proses pembuatan biopori dimulai dengan membuat lubang sedalam 0,5 hingga 1 meter, kemudian diisi dengan paralon dan ditutup. Limbah organik, seperti sampah dapur dan sampah perkebunan, secara berkala dimasukkan ke dalam lubang biopori untuk membantu meningkatkan penyerapan air tanah.
“Ibu-ibu PKK sangat antusias dengan kegiatan ini. Mereka tidak hanya aktif bertanya tentang biopori, tetapi juga berdiskusi mengenai berbagai topik terkait lingkungan,” ujar salah satu anggota Tim KKN.
Untuk memperkuat edukasi, Tim KKN UNDIP juga menyerahkan poster kepada ibu-ibu PKK agar dipasang di Greenhouse. Dengan cara ini, informasi tentang biopori diharapkan bisa menjangkau lebih banyak warga desa.
Melalui inisiatif ini, Tim KKN berharap agar Desa Kragilan dapat mengatasi permasalahan limbah organik, meningkatkan daya serap air, mengurangi risiko banjir saat musim hujan, serta menjaga kelembaban tanah di musim kemarau.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif dalam mengelola lingkungan yang lebih baik di desa tersebut.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
DPL : Bogi Budi Jayanto, S.Pi., M.Si.