Krajan.id – Kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan (sanitasi) harus ditanamkan sejak usia dini. Dalam upaya meningkatkan kesadaran tersebut, maka mahasiswa KKN UMD UNEJ kelompok 26 melakukan penyuluhan terkait kesehatan dan kebersihan kepada anak-anak di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), dengan sasaran SD Negeri 01 Sucopangepok, SD Negeri 02 Sucopangepok dan SMP Negeri 3 Jelbuk.
Sebagai agent of change atau agen perubahan mahasiswa memiliki peran penting dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Salah satu bentuk kontribusi tersebut adalah melalui penyuluhan di sekolah mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Hal tersebut merupakan salah satu rangkaian program kerja KKN Kelompok 26 di Desa Sucopangepok.
Kegiatan penyuluhan ini dimulai dengan membahas kebersihan diri, seperti mencuci tangan dengan benar, menggosok gigi dan menjaga kebersihan diri dengan mandi secara teratur. Melalui pendekatan yang ramah kepada anak-anak, mahasiswa KKN menjelaskan konsep-konsep tersebut dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak.
“Proses penyuluhan dilakukan secara interaktif dengan menayangkan video cara mencuci tangan dan menggosok gigi serta memberikan contoh-contoh nyata mengenai dampak positif yang didapatkan apabila setiap individu berkontribusi untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan,” tulisnya dalam keterangan press release.
ia melanjutkan, setelah penayangan video, di lakukan mini games yang berkaitan dengan video tersebut untuk mempraktikkan cara mencuci tangan dan menggosok gigi yang benar. Hal ini ditujukan untuk memastikan anak-anak yang mengikuti penyuluhan memiliki pemahaman yang jelas tentang praktik menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Selain itu, kegiatan penyuluhan ini juga menyoroti pentingnya pola makan sehat untuk kalangan anak-anak.
Program penyuluhan kesehatan dan kebersihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam membentuk kesadaran dan perilaku hidup bersih dan sehat.
“Dengan adanya kesadaran sanitasi yang ditanamkan sejak dini kepada anak-anak diharapkan dapat membentuk generasi penerus yang akan menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan berkelanjutan untuk dirinya sendiri dan lingkungannya,” harapnya.