Kelurahan Sungai Geniot, Krajan.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Riau (UNRI) yang ditempatkan di Kelurahan Sungai Geniot, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, telah berhasil meninggalkan jejak positif yang signifikan. Melalui serangkaian program kreatif dan inovatif, mahasiswa KKN telah mendorong pengembangan UMKM, pelestarian lingkungan, dan transformasi digital di wilayah ini.
Salah satu program unggulan KKN UNRI adalah pelatihan pembuatan sabun cuci piring dari bahan-bahan kimia yang mudah ditemukan di sekitar Kota Dumai. Selain meningkatkan keterampilan masyarakat, program ini juga mendorong terciptanya produk ramah lingkungan yang berpotensi menjadi oleh-oleh khas daerah.
“Dengan memanfaatkan bahan-bahan yang banyak tersedia di kota ini, kita tidak hanya menciptakan produk yang unik, tetapi juga melestarikan alam sekitar,” ujar Putra Sanjaya selaku Ketua KKN Kelurahan Sungai Geniot, (31/8/2024).
Selain sabun, mahasiswa KKN juga mengajarkan pembuatan piring dari lidi sawit. Inovasi ini tidak hanya mengurangi limbah sawit, tetapi juga menghasilkan produk kerajinan tangan yang memiliki nilai seni tinggi dan diminati pasar. Ibu Widya Wati, salah satu peserta pelatihan, mengaku sangat antusias dengan program ini.
“Saya sangat senang bisa belajar membuat produk-produk kreatif dari bahan yang selama ini dianggap limbah. Ini sangat membuka peluang usaha baru bagi saya,” ujarnya.
Masalah debu yang sering terjadi di Sungai Geniot mendorong mahasiswa KKN untuk melakukan penanaman pohon di sekitaran kelurahan Sungai Geniot. Pohon-pohon ini dipilih karena memiliki kemampuan menyerap debu yang baik dan dapat tumbuh subur di kondisi tanah setempat.
“Penanaman pohon ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi debu, tetapi juga untuk menciptakan paru-paru kota yang baru. Kami berharap dengan adanya pohon-pohon ini, kualitas udara di Sungai Geniot dapat membaik,” ungkap Novia Rahmah Della.
Dosen pembimbing lapangan, Ibu Fifia Chandra, juga memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa. “Program penanaman pohon ini sangat relevan dengan kondisi lingkungan di Sungai Geniot. Saya berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi masyarakat lainnya,” ujarnya.
Untuk mempermudah akses informasi bagi masyarakat, mahasiswa KKN juga membangun website resmi Kelurahan Sungai Geniut yang dilengkapi dengan fitur-fitur menarik seperti galeri foto, video profil kelurahan, dan informasi tentang potensi wisata lokal. Selain itu, mahasiswa KKN juga memberikan pelatihan dasar penggunaan komputer dan internet kepada perangkat kelurahan.
“Dengan adanya website, masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi tentang pemerintahan, pelayanan publik, serta potensi wisata di daerahnya. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Sungai Geniot,” tambah Rentika Marpaung.
Abdul Hafiz selaku lurah menyambut baik inisiatif ini. “Website ini akan sangat membantu kami dalam mempromosikan potensi kelurahan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Suksesnya program KKN UNRI di Sungai Geniot tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah setempat, lembaga swadaya masyarakat, dan dunia usaha. Dinas Lingkungan Hidup telah memberikan bantuan berupa bibit pohon.
Kepala Kelurahan Sungai Geniot, Abdul Hafiz, menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas program KKN UNRI. “Program-program yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN sangat bermanfaat bagi masyarakat kami. Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi kelurahan lainnya,” ujarnya.
Mahasiswa KKN UNRI berharap program-program yang telah mereka jalankan dapat menginspirasi masyarakat untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pembangunan kelurahan. Mereka juga berharap kerjasama yang baik dengan pemerintah setempat dapat terus terjalin untuk mewujudkan Sungai Geniot yang lebih maju dan sejahtera.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.