Desa Seloromo, Krajan.id – Mahasiswa dari Kelompok 78 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) telah menyelesaikan program pengabdian masyarakat di Desa Seloromo, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar.
Selama satu bulan, mereka berfokus pada pengembangan berbagai aspek, mulai dari kesehatan, pengelolaan sampah, hingga pemberdayaan ekonomi melalui UMKM dan literasi digital.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan warga dalam menjaga kesehatan, serta membantu memajukan potensi ekonomi desa.
Salah satu program utama KKN UNS di Desa Seloromo adalah peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dalam program ini, mahasiswa menggelar berbagai kegiatan edukatif, seperti penyuluhan bertema “Cegah Stunting dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat”, serta survei dan edukasi door-to-door untuk memantau indikator stunting di rumah-rumah warga.
Mereka juga melakukan pengecekan kesehatan serta memberikan informasi tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang untuk anak-anak. Selain itu, mahasiswa juga mengadakan sosialisasi terkait program Desa Bebas Jentik, yang bertujuan untuk mengurangi kasus penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, seperti demam berdarah.
Program ini tidak hanya dilakukan melalui interaksi langsung dengan masyarakat, tetapi juga memanfaatkan media cetak. Poster-poster informasi tentang kesehatan dipasang di beberapa lokasi strategis di desa, sehingga pesan kesehatan dapat menjangkau lebih banyak orang.
Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan pribadi dan lingkungan sekitarnya.
Selain isu kesehatan, pengelolaan sampah juga menjadi perhatian utama dalam program kerja KKN UNS di Desa Seloromo. Melalui inovasi ecobrick, mahasiswa berhasil mengajak warga untuk mengubah sampah plastik anorganik menjadi bahan bangunan.
“Program ini tidak hanya membantu mengurangi volume sampah plastik yang dibuang ke tempat pembuangan akhir, tetapi juga memberikan solusi kreatif bagi masalah lingkungan yang semakin mendesak,” tulis dalam press release yang diberikan, Minggu (8/9/2024).
Ecobrick menjadi contoh konkret dari upaya berkelanjutan dalam pengelolaan sampah dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan limbah yang lebih baik.
Di era digital ini, penggunaan media sosial semakin meluas, khususnya di kalangan anak-anak. Mahasiswa KKN UNS menyadari pentingnya literasi digital, sehingga mereka menggelar sosialisasi bertajuk “Bahaya Media Sosial dan Pentingnya Literasi Cerdas dan Etika dalam Berinternet”.
Baca Juga: Mahasiswa KKN UNRI Gelar Fun Study di Desa Sungai Beringin, Tingkatkan Semangat Belajar Anak
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang risiko penggunaan media sosial, seperti cyberbullying, konten negatif, dan ancaman privasi. Dengan edukasi ini, diharapkan anak-anak dapat lebih bijak dalam menggunakan teknologi dan tetap menjaga etika berinternet.
Tidak hanya berhenti pada kesehatan dan lingkungan, KKN UNS juga memberikan perhatian khusus pada pemberdayaan ekonomi warga melalui pelatihan keterampilan. Beberapa kegiatan pelatihan meliputi pemasaran dan branding produk melalui media sosial, workshop pembuatan produk tie dye untuk ibu-ibu PKK, serta pelatihan administrasi dan badan hukum untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Baca Juga: Mahasiswa Kukerta UNRI Sosialisasikan Pentingnya Menabung Sejak Dini di SDN 007 Kampung Baru
Selain itu, pelatihan pengelolaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga diadakan untuk meningkatkan kapasitas warga dalam menjalankan usaha mereka. Warga desa, terutama ibu-ibu PKK, menyambut pelatihan ini dengan antusias karena dapat membantu mereka mengembangkan usaha kecil secara lebih profesional dan terstruktur.
“Setelah kegiatan KKN berakhir, saya berharap agar semua pengalaman dan pembelajaran yang didapat dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat yang telah kita bantu. Semoga kerjasama yang terjalin selama ini terus berlanjut dan menginspirasi perubahan yang lebih baik di lingkungan sekitar,” ujar Ajeng, Ketua KKN 78 Desa Seloromo.
Baca Juga: Mahasiswa Kukerta UNRI Sosialisasi Mencuci Tangan yang Baik di TK Tunas Putra
Program KKN UNS ini telah memberikan kontribusi nyata dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Desa Seloromo, baik dari sisi kesehatan, pengelolaan lingkungan, hingga pemberdayaan ekonomi. Kolaborasi yang terjalin diharapkan dapat menjadi fondasi untuk menciptakan perubahan yang lebih berkelanjutan di masa mendatang.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.