Krajan.id – Ayu Maulidina Nada Shilma, seorang mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (UNDIP) jurusan Biologi, mengambil inisiatif untuk mengedukasi warga Desa Pule tentang pentingnya Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dalam upaya mencegah stunting pada anak. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu (28/7/2024) di Balai Desa Pule.
Stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, masih menjadi masalah serius di berbagai wilayah Indonesia. Menyadari hal tersebut, Maulidina bersama tim KKN-nya berfokus pada peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya nutrisi yang cukup bagi tumbuh kembang anak.
Dalam sesi edukasi tersebut, Maulidina menjelaskan berbagai faktor penyebab stunting serta dampak jangka panjangnya bagi kesehatan dan perkembangan anak. Ia menekankan pentingnya PMT sebagai salah satu upaya pencegahan yang efektif.
Sebagai solusi praktis, Maulidina memperkenalkan pudding jagung, sebuah resep sederhana namun kaya akan nutrisi yang cocok sebagai PMT. Jagung sebagai bahan utama dalam resep ini, dipilih karena kandungan karbohidrat, serat, dan vitamin yang tinggi, yang sangat dibutuhkan oleh anak-anak dalam masa pertumbuhan.
Maulidina memandu warga Desa Pule dalam proses pembuatan pudding jagung, mulai dari persiapan bahan hingga tahap akhir penyajian. Dengan metode yang mudah dipahami dan diaplikasikan. Maulidina berharap para ibu dapat mengadopsi resep ini sebagai salah satu menu harian untuk anak-anak mereka.
Baca Juga: KKN 115 UNEJ Ajak Masyarakat Alassumur Ciptakan Inovasi Pupuk Organik untuk Pertanian Berkelanjutan
Selama sesi tersebut, Maulidina juga membahas pentingnya variasi dalam pemberian makanan tambahan, mengingat kebutuhan nutrisi anak yang beragam. Ia menekankan bahwa pemberian makanan yang seimbang, mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, sangat penting untuk mendukung pertumbuhan optimal.
Selain itu, Maulidina juga mengajak para warga Desa Pule untuk memanfaatkan sumber daya lokal yang ada di sekitar mereka dalam penyediaan makanan yang bergizi.
“Warga sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Harapannya, dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh, mereka dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari untuk memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup,” ujar Maulidina.
Dengan langkah kecil namun signifikan ini, diharapkan angka stunting di Desa Pule dapat menurun, membawa masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak Indonesia.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.