Pemaparan Rencana Aksi Nasional (Ran-Pasti) sebagai Salah Satu Langkah Pencegahan Stunting di Desa Temuireng

Foto bersama setelah menggelar penyuluhan bertajuk “Gizi Seimbang: Masa Depan Gemilang”oleh mahasiswa KKN UNDIP bersama ibu-ibu kader kesehatan dan perwakilan pemudi di Desa Temuireng. (doc. Pribadi)
Foto bersama setelah menggelar penyuluhan bertajuk “Gizi Seimbang: Masa Depan Gemilang”oleh mahasiswa KKN UNDIP bersama ibu-ibu kader kesehatan dan perwakilan pemudi di Desa Temuireng. (doc. Pribadi)

Krajan.id – Pada hari Sabtu yang cerah, Balai Desa Temuireng menjadi saksi dari acara penting yang bertajuk “Gizi Seimbang: Masa Depan Gemilang”, (10/8/2024). Acara ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) multidisiplin yang digagas oleh mahasiswa Universitas Diponegoro. Dalam program ini, Felicia Uli Samosir dari Fakultas Hukum memimpin penyuluhan mengenai Rencana Aksi Nasional (RAN) yang diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 tahun 2021.

Bacaan Lainnya

Penyuluhan ini ditujukan kepada ibu-ibu kader kesehatan dan perwakilan pemudi di Desa Temuireng, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya gizi seimbang sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Felicia Uli Samosir memaparkan secara rinci berbagai aspek dari Rencana Aksi Nasional yang tercantum dalam Perpres tersebut, yang berfokus pada implementasi strategi nasional untuk memastikan pola makan sehat dan gizi yang optimal bagi semua lapisan masyarakat.

“Rencana Aksi Nasional ini adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pola makan yang seimbang dan gizi yang adekuat,” ujar Felicia dalam sambutannya.

Ia menjelaskan bahwa Perpres yang relevan mencakup berbagai kebijakan dan tindakan yang harus diambil untuk mencapai tujuan tersebut, termasuk penyuluhan, edukasi, dan program-program dukungan gizi di tingkat lokal.

Selama sesi penyuluhan, Felicia menjelaskan tentang tujuan-tujuan spesifik dari RAN, termasuk promosi konsumsi makanan bergizi, pencegahan malnutrisi, dan pemantauan status gizi masyarakat. Peserta diberikan penjelasan tentang peran mereka dalam mendukung implementasi rencana ini di desa mereka, serta bagaimana mereka dapat terlibat dalam berbagai program yang diusung oleh pemerintah.

Acara ini juga diwarnai dengan diskusi interaktif, di mana peserta dapat mengajukan pertanyaan dan berbagi pandangan mengenai tantangan serta solusi terkait pemenuhan gizi seimbang di komunitas mereka.

Respon positif dari peserta menunjukkan kesadaran yang tinggi dan keinginan untuk berkontribusi dalam mencapai tujuan kesehatan yang lebih baik.

Baca Juga: Mahasiswa UPN ‘Veteran’ Jatim Gelar Upacara Bendera di Ponpes Nurul Iman untuk Tingkatkan Karakter Bela Negara dan Nasionalisme Santri

Penyuluhan ini adalah contoh nyata dari pendekatan multidisiplin dalam program KKN yang menggabungkan pengetahuan hukum dengan isu kesehatan masyarakat. Diharapkan, dengan adanya pemahaman yang lebih baik tentang Rencana Aksi Nasional ini, masyarakat Desa Temuireng akan lebih siap dan bersemangat dalam menerapkan pola makan yang sehat dan mendukung upaya pemerintah untuk mencapai gizi seimbang yang optimal.

Baca Juga: Mahasiswa KKN UNDIP Bantu BUMDes Temuireng Tingkatkan Ekonomi Desa Lewat Produk Wedang Uwuh

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif dalam mewujudkan masa depan yang lebih gemilang untuk Desa Temuireng dan sekitarnya, melalui komitmen bersama untuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *