Pengembangan Pendidikan di Sekolah Adat Rengganis: Peran Mahasiswa KKN-PMD UNRAM Desa Sukadana dalam Menggagas PAUD di Dusun Pogem

Krajan.id – Mahasiswa KKN-PMD UNRAM Desa Sukadana mengambil peran penting dalam pengembangan pendidikan di Sekolah Adat Rengganis dengan menggagas pendirian Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Dusun Pogem. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dasar pendidikan yang kuat bagi anak-anak di daerah tersebut dan mendukung kelestarian budaya lokal.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui pendidikan. Dengan berkolaborasi bersama Juanda, tokoh perempuan di desa tersebut yang mendirikan Sekolah Adat Rengganis dan masyarakat setempat, mahasiswa KKN-PMD UNRAM Desa Sukadana berupaya mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal ke dalam kurikulum PAUD yang mereka rancang.

Bacaan Lainnya

Sekolah Adat Rengganis sendiri sudah bediri sejak tahun 2016. Namun, belum adanya kolaborasi dengan pihak lain, seperti pemerintah daerah atau lembaga pendidikan lainnya, dalam pengembangan sekolah ini membuat perkembangannya terhambat. Mengingat sangat dibutuhkannya pendidikan anak-anak di daerah tersebut membuat mahasiswa KKN-PMD UNRAM tertarik untuk membantu mengembangkan sekolah tersebut.

“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak di Dusun Pogem mendapatkan pendidikan yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga berakar pada budaya dan tradisi mereka,” ujar Niken Zulkarnaen, salah satu mahasiswa KKN yang terlibat dalam proyek ini. “Sekolah Adat Rengganis menjadi inspirasi bagi kami untuk menciptakan lingkungan belajar yang menghargai kearifan lokal.”

Mahasiswa KKN-PMD UNRAM Desa Sukadana saat membantu kegiatan belajar mengajar di Sekolah Adat Rengganis Dusun Pogem. (doc. Mahasiswa KKN-PMD UNRAM Desa Sukadana)
Mahasiswa KKN-PMD UNRAM Desa Sukadana saat membantu kegiatan belajar mengajar di Sekolah Adat Rengganis Dusun Pogem. (doc. Mahasiswa KKN-PMD UNRAM Desa Sukadana)

Dalam tahap awal, mahasiswa KKN melakukan survei dan diskusi dengan masyarakat untuk memahami kebutuhan dan harapan mereka terkait pendidikan anak usia dini. Hasilnya, mereka menyusun kurikulum yang mencakup pengajaran dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung, serta pengenalan terhadap budaya dan adat istiadat setempat.

Tidak hanya itu, mahasiswa KKN juga melibatkan orang tua dan komunitas dalam proses pembelajaran. Sehingga apa yang disampaikan dalam proses mengajar sesuai dengan konteks lokal.

“Kami percaya bahwa pendidikan yang melibatkan komunitas akan lebih efektif dan berkelanjutan,” tambah Niken.

Baca Juga: Mahasiswa KKN-BBK 4 UNAIR Gaungkan Gizi Tepat Anak Sehat Ayo Cegah Stunting Sekarang

Program PAUD ini mendapat sambutan hangat dari warga Dusun Pogem. Mereka menyadari pentingnya pendidikan anak usia dini dan berterima kasih atas inisiatif yang telah membantu mewujudkannya.

Mahasiswa KKN-PMD UNRAM Desa Sukadana foto bersama dengan Juanda pendiri Sekolah Adat Rengganis di Dusun Pogem. (doc. Mahasiswa KKN-PMD UNRAM Desa Sukadana)
Mahasiswa KKN-PMD UNRAM Desa Sukadana foto bersama dengan Juanda pendiri Sekolah Adat Rengganis di Dusun Pogem. (doc. Mahasiswa KKN-PMD UNRAM Desa Sukadana)

“Mereka sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah peduli dengan pendidikan anak-anak Dusun Pogem. Mereka juga berharap program ini terus berlanjut dan membawa manfaat bagi generasi mendatang,” ujar Niken.

Baca Juga: Mahasiswa KKN Kolaboratif Jember Posko 205 dan Posyandu Lansia Plerean Adakan Pemeriksaan Kesehatan Terpadu

Dengan adanya PAUD di Dusun Pogem, diharapkan anak-anak mendapatkan fondasi pendidikan yang kuat sejak dini, sekaligus mengenal dan mencintai budaya mereka sendiri. Mahasiswa KKN-PMD UNRAM Desa Sukadana berharap program ini dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam upaya mengembangkan pendidikan berbasis budaya lokal.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *