Krajan.id – SDN Jago di Desa Jago, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, menjadi saksi dari sebuah inisiatif edukatif yang menggugah kesadaran lingkungan. Sebanyak 118 siswa dari kelas 4, 5, dan 6 mengikuti kegiatan pengenalan soil block, sebuah media semai yang ramah lingkungan, dalam sebuah acara yang digagas oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mataram (UNRAM), pada Sabtu (10/8/2024).
Marsila Vio Oktobian, salah satu peserta KKN UNRAM Desa Jago menjelaskan bahwa pemilihan soil block sebagai media semai bukanlah tanpa alasan. Di Desa Jago, metode semai tradisional yang biasa digunakan adalah metode sosis, yang menggunakan plastik sebagai wadah semai.
Meskipun metode ini cukup efektif, dampak negatif penggunaan plastik terhadap lingkungan menjadi perhatian serius. Plastik yang sulit terurai dapat menimbulkan masalah limbah, yang pada akhirnya mengganggu kelestarian lingkungan.
Oleh karena itu, soil block diperkenalkan sebagai solusi alternatif yang lebih ramah lingkungan. Soil block terbuat dari bahan organik yang mudah terurai secara alami, sehingga tidak memerlukan plastik dalam prosesnya.
Menurut Marsila, pengenalan soil block ini bertujuan untuk mengedukasi siswa mengenai pentingnya menjaga lingkungan sejak dini.
“Dengan menggunakan soil block, kami ingin siswa belajar tentang praktik bercocok tanam yang lebih berkelanjutan. Selain itu, kami berharap ini dapat meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya mengurangi penggunaan plastik,” ungkap Marsila saat memberikan keterangan, Minggu (11/8/2024).
Respon siswa terhadap kegiatan ini sangat positif. Mereka tampak bersemangat dan antusias dalam mempelajari teknik baru ini. Proses pembuatan soil block dilakukan secara praktis dan interaktif, sehingga siswa dapat terlibat langsung dan merasakan pengalaman nyata dalam bercocok tanam dengan cara yang lebih ramah lingkungan. Marsila menyebutkan bahwa pendekatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoretis, tetapi juga memberikan pemahaman praktis yang mendalam kepada siswa.
Peran mahasiswa KKN UNRAM dalam kegiatan ini sangat vital. Sebagai fasilitator dan pendidik, mereka berperan sebagai penghubung antara konsep pertanian ramah lingkungan dengan penerapannya di tingkat dasar.
Melalui diskusi dan sesi tanya jawab, mahasiswa KKN membantu siswa memahami pentingnya teknik penanaman dengan soil block. Bahkan, untuk memastikan siswa benar-benar memahami materi yang diajarkan, diadakan kuis sebagai evaluasi akhir kegiatan.
Baca Juga: Final! Kelompok 1 BEM FIA UNISMA 2024 Pilih SMA Negeri 02 Batu sebagai Lokasi untuk KSM-Ekuivalensi
Selain itu, tanggapan dari para guru dan orang tua siswa juga sangat positif. Guru-guru di SDN Jago mengapresiasi metode ini karena mampu menghubungkan teori dengan praktik, serta memperkenalkan siswa pada keterampilan praktis yang mendukung pembelajaran dan pengembangan karakter.
“Kami melihat kegiatan ini sebagai langkah inovatif yang tidak hanya bermanfaat jangka pendek, tetapi juga memiliki potensi manfaat jangka panjang bagi pendidikan anak-anak,” ujar salah satu guru.
Marsila juga mengungkapkan bahwa ada rencana untuk melanjutkan atau mengembangkan kegiatan serupa di masa depan.
“Kami ingin terus memperkenalkan teknologi pertanian lain yang inovatif kepada siswa, sehingga mereka semakin paham tentang pertanian yang berkelanjutan,” tambah mahasiswa Prodi Agribisnis, UNRAM itu.
Baca Juga: Kolaborasi TNI Kodim 1311 dan BPBD Morowali Utara dalam Simulasi Penanggulangan Bencana
Keberhasilan kegiatan ini tidak hanya dilihat dari antusiasme siswa, tetapi juga dari peningkatan pemahaman mereka tentang praktik pertanian yang berkelanjutan. Dengan adanya tindak lanjut berupa evaluasi dan kuis, diharapkan siswa benar-benar memahami dan dapat menerapkan teknik yang diajarkan. Kegiatan ini juga membentuk pola pikir yang lebih peduli terhadap kelestarian alam sejak usia dini, mendukung terciptanya generasi yang lebih sadar lingkungan di masa depan.
Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.