Penyuluhan “Ecodana” Wujudkan Penghijauan dan Penghematan dalam Satu Kegiatan

Kelompok Mahasiswa Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian berfoto dengan anggota PKK Kelurahan Gunung Anyar selepas acara penyuluhan Ecodana dan pembagian benih tanaman hortikultura sebagai simbolisasi praktik penghijauan di kalangan Masyarakat Kelurahan Gunung Anyar Surabaya. (doc. pribadi)
Kelompok Mahasiswa Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian berfoto dengan anggota PKK Kelurahan Gunung Anyar selepas acara penyuluhan Ecodana dan pembagian benih tanaman hortikultura sebagai simbolisasi praktik penghijauan di kalangan Masyarakat Kelurahan Gunung Anyar Surabaya. (doc. pribadi)

Surabaya, Krajan.id – Sebagai wujud nyata dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sekelompok mahasiswa Program Studi Agribisnis Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) menggelar kegiatan penyuluhan bertajuk “Ecodana” di Kelurahan Gunung Anyar, Surabaya.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK, mengenai pentingnya manajemen keuangan keluarga dan penghijauan lingkungan.

Bacaan Lainnya

Penyuluhan ini diselenggarakan pada Minggu, (18/5/2025), bertepatan dengan agenda arisan rutin ibu-ibu PKK Kelurahan Gunung Anyar. Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas akhir mata kuliah umum Kepemimpinan di UPNVJT yang mewajibkan mahasiswa untuk terjun langsung ke masyarakat.

Istilah “Ecodana” sendiri merupakan akronim dari dua kata, yaitu “ekologi” dan “dana”. Kombinasi ini mencerminkan dua fokus utama penyuluhan: literasi keuangan dan pelestarian lingkungan.

Sebelum kegiatan berlangsung, tim mahasiswa melakukan pra-survei melalui wawancara dengan Ketua PKK Kelurahan Gunung Anyar, Ibu Indah. Dalam wawancara tersebut, Ibu Indah memaparkan beberapa tantangan yang dihadapi komunitasnya, seperti rendahnya kesadaran terhadap perencanaan keuangan rumah tangga dan kurangnya keterlibatan aktif dalam kegiatan penghijauan. Ibu Indah juga berperan sebagai narahubung utama dalam pelaksanaan kegiatan ini.

Kegiatan penyuluhan dilaksanakan di Balai Serbaguna RT 3, Kelurahan Gunung Anyar, Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya. Sebanyak 15 anggota PKK hadir dalam kegiatan tersebut, termasuk Ibu Indah.

Materi pertama dibawakan oleh Durotun Naimah dengan judul “Manajemen Keuangan di Unit Keluarga”. Dalam paparannya, Durotun menekankan pentingnya menabung, bahkan dalam jumlah kecil sekalipun.

“Menabung sangat penting sebagai cadangan ketika kondisi keuangan keluarga sedang tidak stabil. Di era sekarang, menabung dalam bentuk emas menjadi alternatif yang relevan selain uang tunai,” jelas Durotun kepada peserta penyuluhan.

Ia juga mengajak peserta untuk mulai memanfaatkan teknologi dalam mengelola keuangan, seperti menggunakan aplikasi pencatatan keuangan dan investasi digital. Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan mereka dalam sesi tanya jawab, di mana beberapa penanya diberi hadiah sebagai bentuk apresiasi.

Baca Juga: Tumbuh Tanpa Utang, CV Central Nursery Bangka Tunjukkan Kemandirian Finansial di Dunia Agribisnis

Materi kedua disampaikan oleh Nadia Khafidhatul dengan tema “Penghijauan Berbasis Konsep 3R”. Ia menjelaskan bahwa prinsip Reduce, Reuse, dan Recycle (3R) dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam upaya penghijauan.

Diskusi berlangsung interaktif, salah satunya ketika Ibu Ani bertanya: “Apakah tanaman seperti cabai, terong, dan tanaman hias termasuk dalam kategori penghijauan?”

Nadia menjawab bahwa semua tanaman memiliki kontribusi dalam proses fotosintesis yang menghasilkan oksigen, sehingga apa pun jenisnya, setiap tanaman memiliki manfaat ekologis.

“Tidak harus pohon besar, tanaman rumahan seperti cabai dan terong tetap membawa manfaat positif bagi lingkungan dan kualitas udara,” terang Nadia.

Setelah sesi materi, kegiatan dilanjutkan dengan demonstrasi penghijauan yang menggunakan media tanam dari botol bekas, sesuai dengan konsep 3R. Botol-botol tersebut diberi tali agar bisa digantung, menghemat ruang, dan cocok untuk diterapkan di lingkungan rumah.

Selain Durotun dan Nadia, kegiatan ini juga didukung oleh Aliza Putri Febrianti sebagai ketua kegiatan sekaligus MC, serta Putri Aprillia Aristawati sebagai dokumentator yang mengabadikan setiap momen kegiatan.

“Saya sangat mengapresiasi penyuluhan Ecodana ini karena manfaatnya yang berkelanjutan. PKK Gunung Anyar akan selalu terbuka untuk kegiatan serupa di masa depan,” ujar Ibu Indah setelah acara selesai.

Baca Juga: Eksplorasi Teknologi Radioterapi Modern RSUD Dr. Moewardi Lewat Magang Mahasiswa Radiologi UNAIR

Mahasiswa menyerahkan benih tanaman sayur kepada para peserta sebagai simbol keberlanjutan praktik penghijauan di lingkungan keluarga. Penyerahan benih ini menjadi bentuk ajakan agar kegiatan penyuluhan tidak berhenti di ruangan, tetapi diteruskan dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini membuktikan bahwa penyuluhan yang menyentuh aspek ekonomi dan lingkungan secara bersamaan mampu membangun kesadaran yang lebih holistik di tengah masyarakat.

Simak berita terbaru kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Krajan.id WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VaAD5sdDOQIbeQkBct03 Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *